Pemilu 2024
Gelar Rapimnas I, Prima Panaskan Mesin Partai Songsong Pemilu 2024
Agus mengatakan PRIMA juga harus keluar dari budaya politik oligarki yang menjadikan kesadaran palsu dan sogokan sebagai alat untuk memenangkan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo Priyono memanaskan mesin partainya menyongsong Pemilu 2024.
Dia mengatakan Prima sebagai partai rakyat harus lebih kuat di segala sisi.
"Partai rakyat biasa harus lebih kuat, kuat kesadarannya, kuat impiannya, kuat persatuannya, kuat militansinya, kuat perjuangannya, kuat dukungan dari rakyat biasa, membangun logistik bersama rakyat biasa, itulah sumber daya Partai kita," kata Agus Jabo dalam pidatonya di Rapimnas I Partai Prima di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021).
Dia menolak Prima berpikiran dan berperilaku politik meniru gaya oligarki, dengan bergaya formalis parlementaris.
Agus mengatakan Prima juga harus keluar dari budaya politik oligarki yang menjadikan kesadaran palsu dan sogokan sebagai alat untuk memenangkan pertarungan.
Baca juga: Gerindra Jadikan Jawa Barat Basis Kekuatan di Pemilu 2024
"Kita harus mengajak rakyat turun ke gelanggang, membangun gerakan, dengan menjadikan Prima sebagai rumahnya, alat perjuangan untuk mewujudkan cita-citanya, yaitu Indonesia yang adil, makmur, aman dan damai," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Prima Dominggus Oktavianus mengatakan, Rapimnas ini dilakukan untuk persiapan dan memastikan mesin partai menuju verifikasi partai politik untuk menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dia menjelaskan, struktur Prima sudah terbentuk di seluruh provinsi, 78,5 persen kabupaten/kota dan 70,6 persen struktur tingkat kecamatan. Tidak hanya itu jumlah anggota yang sudah memiliki KTA Prima sebanyak 25 ribuan orang.
“Mesin Prima sudah siap menghadapi verifikasi KPU, struktur kami sudah ada di 100 persen provinsi, 405 kabupaten/kota dan 5015 kecamatan,” jelasnya.
Selain pembahasan organisasional, lanjut Dominggus, Rapimnas ini juga akan memutuskan sikap dan langkah Prima atas beberapa isu strategis seperti polemik bisnis tes PCR, UU Anti-Oligarki, isu lingkungan serta membahas jalan keluar terhadap persoalan Papua.
Terkait bisnis tes PCR, dia mengungkapkan, Prima dalam program perjuangannya menolak kekuasaan yang oligarkis dan mendukung terbentuknya pemerintahan bersih.
Apalagi, hal itu sejalan dengan program pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amien tentang pemerintahan bersih dan menjaga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
“Kami juga ingin mempersempit ruang korupsi dengan memastikan semua aspek penyelenggaraan negara, dari regulasi, anggaran, hingga impelementasi kebijakannya, bisa teramati dan terawasi oleh publik,” tuturnya.
Soal isu lingkungan, Dominggus membeberkan, Prima menginginkan adanya keadilan ekologis di Indonesia. Pembangunan ekonomi tidak boleh menghilangkan kesempatan bagi generasi masa depan untuk menikmati lingkungan yang sehat, aman dan lestari. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk menghentikan deforestasi hutan di Indonesia.