Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Istri Prajurit TNI AD asal Rote Pandai Menenun Sejak Usia 10 Tahun

Sejumlah hasil kain tenun pun terlihat di pajang di rumah tersebut dengan berbagai motif dan warna.

Penulis: Adi Suhendi
Tangkap Layar Youtube TNI AD
Maria Silvester Berek, anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Kodim 1627/ Rote Ndao sedang mengerjakan pembuatan kain tenun. 

"Harus, diwajibkan tahu cara membuat kain tenun baru bisa menikah," ujarnya.

Menurut dia, kain tenun yang dihasilkan biasanya dipakai untuk kebutuhan keluarga terlebih dahulu.

"Hasil tenun untuk dipakai keluarga terlebih dahulu, habis itu (selebihnya) baru dijual," ujarnya.

Sementara itu, Ester Educ Permadi, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Kodim 1627/ Rote Ndao mengatakan pihaknya terus mendorong anggotanya adar punya kemampuan membuat kain tenun.

Baca juga: Kisah Jenderal Dudung Abdurachman Sebelum Jadi TNI, Pernah Jualan Klepon, Dagangan Ditendang Tamtama

"Kami sendiri sebetulnya memiliki kerinduan untuk anggota Persit yang lain bisa belajar menenun, karena tenunan khas Rote ini cukup unik dan terkenal. Jadi kami berharap satu saat nanti ibu-ibu Persit bisa menenun, bisa menghasilkan produksi sendiri. Sehingga, bisa mengisi waktu luang di masa pandemi ini dan bisa tetap produktif dan inovatif," ungkapnya.

Ia pun mengungkap soal kendala untuk mendukung anggota Persit di wilayahnya mengembangkan kemampuan menenenun.

"Memang kami terkendala, kami belum punya alat untuk menenun itu, harapan kami ke depan mungkin bisa mewujudkan itu, jadi anggota Persit bisa lebih produktif lagi dengan hasil-hasil karyanya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved