Muktamar NU
Sembilan Kiai Sepuh Minta Muktamar NU Diundur, Digelar 31 Januari 2022
Selain itu, diantara hasil kesepakatan para masyaikh NU tersebut adalah agar Muktamar ke-34 NU dapat berlangsung secara kekeluargaan.
Pada hari ini, Rabu 24 November 2021 dalam rangka menyikapi situasi dan kondisi menjelang muktamar ke-34n Nahdlatul Ulama, kami telah menyepakati beberapa hal sebagai berikut, agar :
1. Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dapat berlangsung dalam suasana kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan,
2. Muhtamar ke-34 Nahdlatul Ulama disertai suasana teduh, aman, damai dan harmonis,
3. Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal. Karena itu idealnya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada akhir januari 2022 bertepatan dengan Harlah NU ke-96,
4. Muktamar NU ke-34 Nahdlatul Ulama berkualitas dan bermartabat dalam rangka memyongsong satu Abad Nahdlatul Ulama,
5. Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama menghasilkan keputusan dalam rangka membangun kemandirian bangsa untuk perdamaian dunia.
Semoga Allah SWT meridhai usaha kita semua
Wallahul Muwaffiq ilaa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’Alaikum Wr. Wb.
1. KH Anwar Mansur (Jawa Timur)
2. KH Abuya Muhtadi Dimyati (Banten)
3. Tuanku Bagindo H Muhammad Leter (Sumatera Barat)
4. KH Manarul Hidayat (Jakarta)
5. Dr KH Abun Bunyamin, MA (Jawa Barat)
6. KH Ahmad Haris Shodaqoh (Jawa Tengah)
7. Drs KH Abdul Kadir Makarim (Nusa Tenggara Timur)
8. KH Muhsin Abdillah (Lampung)
9. Dr KH Farid Wadjdy (Kalimantan Timur)