Rabu, 1 Oktober 2025

Keluarga Jenderal Vs Ibu Arteria Dahlan

Dilarang MKD DPR, Arteria Dahlan Batal Penuhi Panggilan Polisi Terkait Cekcok dengan Istri Jenderal

Arteria Dahlan tak jadi memenuhi penggilan Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terkait kasus cekcok dengan perempuan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Kolase Foto, Tangkan Layra Instagram @ahmadsahroni88
Rekaman perseteruan antara seorang wanita yang mengaku anak Jenderal TNI dengan ibunda dari Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, beredar di media sosial. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan tak jadi memenuhi penggilan Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terkait kasus cekcok dengan perempuan yang diketahui bernama Anggita Pasaribu.

Dirinya batal memenuhi panggilan itu karena dilarang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Jadi hari ini saya sudah siap hadir. Sudah siap hadir dan saya posisinya di Pluit tadi. Tapi ada permintaan dari Mahkamah Kehormatan Dewan, Pak Habiburokhman, untuk saya kembali, nggak usah menghadiri panggilan kepolisian," kata Arteria Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Sejak awal, Arteria mengakui tak mau diperlakukan istimewa sebagai anggota parlemen.

Dirinya lebih memilih mencari jalan tengah dengan berkonsultasi dengan MKD DPR.

Baca juga: MKD DPR Ingatkan Polisi Tak Bisa Sembarangan Panggil Arteria Dahlan: Harus Persetujuan Presiden

"Apapun itu saya minta dicarikan jalan keluar, nanti diplesetkan lagi di publik saya tidak mau memberikan keterangan. Saya hanya menyarankan itu kan masih bisa saksi-saksi yang lain tanpa saya hadir pun masih bisa saksi lain dipanggil terlebih dahulu," ucapnya.

Sebelumnya Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI buka suara soal pemanggilan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah mengingatkan Arteria untuk tidak memenuhi pemanggilan tersebut.

Sebab, menurutnya, berdasarkan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), permintaan keterangan terhadap anggota DPR harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Presiden setelah mendapat pertimbangan dari MKD DPR.

Baca juga: Tolak Mediasi, Arteria Dahlan Masih Geram Ibunda Dimaki: Polisi Tegakan Hukum, Bukan Jadi Mediator

"Sebetulnya pengaturan ini sudah lama sekali, sudah di luar kepala kalau namanya polisi apalagi sekelas kapolres harusnya sudah paham masalah seperti ini. Jadi kami sangat menyesalkan dengan adanya panggilan tersebut," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Habiburokhman menyatakan, MKD DPR telah menggelar rapat perihal pemanggilan tersebut.

Namun, dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai substansi rapat pimpinan tersebut.

"Yang jelas kita mau lihat kan kayak baca misalnya pernyataan dari polres bandara yang saya pikir tidak tepat. Mengatakan akan memanggil Pak Arteria. Padahal jelas-jelas di UU MD3 yang harus jadi pemahaman temen-temen Kepolisian nggak bisa memanggil anggota DPR begitu saja harus izin ke presiden," ucapnya.

Baca juga: Akmil Klarifikasi Pemberitaan Brigjen TNI M Zamroni Dikaitkan Cekcok Arteria Dahlan di Bandara

Lebih lanjut, Habiburokhman menyesalkan tindakan Polisi yang begitu saja melakukan pemanggilan terhadap anggota Dewan.

Menurutnya, hal itu harus menjadi bahan evaluasi jajaran Kapolda Metro Jaya.

"Ya saya minta, terus terang saya jg kan anggota Komisi III yang begini ini capek. MKD ini sosialisasi ke berbagai polda hampir tiap bulan harusnya paham yg sepele ini, hal sederhana manggil anggota dewan itu, itu musti lewat presiden," katanya.

Saling Lapor

Diketahui perseteruan tersebut berbuntut saling lapor di Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Video peristiwa yang viral itu melibatkan seorang wanita yang awalnya mengaku anak jenderal TNI.

Belakangan diketahui wanita tersebut ternyata istri dari seorang jenderal TNI berpangkat Brigjen.

Diketahui wanita itu turut membuat laporan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Pada video yang juga diunggah rekan Arteria di Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni di Instagram, ibu Arteria Dahlan dimarahi dan dimaki seorang wanita muda.

Wanita itu sempat menyebut bahwa ia mengaku sebagai anak jenderal TNI.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta, Iptu Prayogo mengatakan, laporan kedua pihak telah diterima dan masih dalam penyelidikan.

Baca juga: TB Hasanuddin Sebut Perempuan yang Maki Arteria Dahlan di Bandara Bersama Seorang Brigjen TNI

"Semua pelaporan diterima ya. Jadi mereka saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo, saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Prayogo menambahkan pihaknya saat ini mengupayakan perdamaian antara keduanya.

Kasus adu mulut tersebut pun kini sedang diusahakan agar menempuh jalur mediasi agar perdamaian keduanya terwujud.

"Untuk sementara masih dimediasi. Kami berharap bisa damai melalui jalur mediasi," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit memperlihatkan ibunda Arteria Dahlan terlibat adu mulut dengan seorang wanita yang belum jelas identitasnya.

Baca juga: Ibundanya Dimaki Wanita Mengaku Keluarga Jenderal TNI, Arteria Dahlan Tempuh Jalur Hukum 

Ibu dari Arteria Dahlan dimaki oleh seorang wanita yang mengaku anak dari Jenderal TNI bintang 3.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita berbaju krem meneriaki Arteria Dahlan dan ibunya karena menghalangi jalan di sebuah antrean.

“Gimana enggak dihalangin lo di depan gue, sama barang-barang lo segitu banyaknya,” kata wanita tersebut.

Kemudian wanita berucap sambil memaki menggunakan kata kasar.

Dia menyebut 'Gila' ke arah ibu yang berada di samping Arteria Dahlan.

Mengetahui wanita itu menyebut anak Jenderal, Arteria lantas bertanya siapa ayah Jenderal TNI bintang 3 yang dimaksud sambil memaki ibunya.

Baca juga: Arteria Dahlan dan Ibunya Dimaki Perempuan yang Ngaku Keluarga TNI, Sahroni: Sangat Arogan 

Dia mengaku siap memperpanjang keributan tersebut dengan memperkarakan di jalur hukum.

"Kalau mau diperpanjang kita perpanjang enggak apa-apa, jenderal bintang 3 yang mana enggak apa, kita kan cuma rakyat biasa," ujar Arteria.

"Enggak masalah, kenapa rupanya?" jawab wanita itu.

"Bintang 3 siapa? Bintang 3 kamu siapa?" tanya Arteria lagi dengan nada tinggi.

"Bapak gue ya, tunggu aja," timpal wanita tersebut.

Kasus ini tengah diproses Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan tengah diupayakan mediasi antara kedua pihak agar perdamaian bisa terwujud.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved