Bertugas di Bali, Ini Sederet Capaian Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang Dikabarkan Jadi Pangkostrad
Hampir setahun bertugas di Bali, ini sederet capaian Mayjen Maruli Simanjuntak: ketahanan pangan, renovasi rumah ibadah sampai penanganan covid-19.
Editor:
Theresia Felisiani
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah TK Kartika VII-1, Silvi mengapresiasi kepedulian dan perhatian Pangdam IX/Udayana beserta istri dalam mendorong terwujudnya renovasi sekaligus melengkapi sarana prasarana yang disesuaikan dengan teknologi terkini.
Silvi juga memperkenalkan program pendidikan yang diterapkan pihak sekolahan yaitu Program Pendidikan Bilingual.
Peran Pangdam IX/Udayana Tanggulangi COVID-19
Menyikapi kabar peran besar dan pro aktif TNI di Bali dalam pengendalian Covid-19, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak angkat bicara.
Menurut Pangdam, pengendalian Covid-19 membutuhkan kerja sama berbagai pihak, tidak ada satu pihak pun yang bisa menyelesaikan permasalahan ini sendiri.
"Sebetulnya kita sepakati bahwa urusan covid-19 ini harus bekerja sama semua unsur, tidak ada yang bisa menyelesaikan permasahalan ini sendiri, masalah pencetus lebih aktif ya itu silakan saja menilai tapi kitapun kalau instansi lain tidak support berat juga," kata Maruli kepada Tribun Bali, Minggu 22 Agustus 2021
Maruli menyebut, Bali memiliki kemampuan kultur Desa Adat yang berpotensi baik namun perlu ada pencetus ide atau penggerak agar upaya dan hasil lebih maksimal.
"Setelah berjalan menurut saya bisa dikatakan bahwa Bali bisa jadi contoh, bisa menjemput sekian ratus orang sehari, saya bilang kerja sama Pemda, Polisi, Dinas Kesehatan harus selalu bersama-sama, kenapa jadi mudah ? Karena Pemda menyiapkan tempat isolasi yang baik," paparnya.
Maruli Simanjuntak, M.Sc., terus berupaya mengambil langkah strategis dan cepat untuk mengendalikan kasus Covid-19 di Bali.
Maruli menginstruksikan jajaran melakukan penjemputan warga masyarakat yang masih melakukan Isolasi Mandiri untuk dilakukan Isoter guna menekan penyebaran Covid - 19 di wilayah Bali
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil rapat evaluasi dengan Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Forkompinda Bali melalui tracing, testing dan treatment serta Isoter.
Ia menjelaskan, dengan isolasi terpusat, dapat memudahkan dalam penanganan dan kontrol pasien, disiapkan fasilitas memadai serta sarana prasarana di tempat isolasi terpusat yang memberikan kenyamanan bagi pasien Isoman.
"Yang harus kita lakukan adalah tracing, testing dan treatment dengan sebaik-baiknya termasuk isoter, mengingat jumlah kasus harian yang terkonfirmasi positif harian terus bertambah dengan sangat cepat, sehingga diambil lngkah-langkah yang cepat dan tepat," ujar Pangdam di sela apel gelar pasukan saat itu.
Baca juga: Harta Kekayaan Menantu Luhut, Mayjen Maruli Disebut Calon Pangkostrad
Pangdam menegaskan, varian delta ini sangat berbahaya, penularannya sangat cepat sehingga menularkan 10 lipat lebih ganas, jadi tidak bisa hanya Isoman saja tetapi harus dilakukan Isoter yang diharapkan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.
"Kami tidak mau membuat rencana terlalu lama, hari ini juga kita bersama instansi terkait melaksanakan penjemputan yang melaksanakan Isoman untuk dilakukan Isoter dan saya yakin kalau kita bersama-sama, bersinergi antara TNI, Polri, Pemprov Bali dan Instansi terkait lainnya, mudah-mudahan Bali bisa cepat ada perbaikan, dalam menanggulang penyebaran Covid-19," tegas Maruli.