Selasa, 7 Oktober 2025

Pinjaman Online

Terlibat Teror Ibu di Wonogiri, Ini Peran Wanita Sindikat Pinjol Fulus Mujur yang Baru Diringkus

pinjaman online (pinjol) ilegal yang meneror Ibu di Wonogiri hingga akhiri hidup ternyata berinisial M. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
HH (35) yang juga komplotan pinjol ilegal yang teror Ibu di Wonogiri hingga bunuh diri bercerita awal mula bekerja di perusahaan pinjol ilegal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri menyebutkan seorang wanita yang ditangkap karena tergabung dalam sindikat pinjaman online (pinjol) ilegal yang meneror Ibu di Wonogiri hingga akhiri hidup ternyata berinisial M. 

Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Andri Sudarmadi menyampaikan pelaku ditangkap di Jakarta pada 10 November 2021 lalu.

Dia diduga berperan membeli sim card kosong yang digunakan untuk menebar teror.

"Dia berperan sebagai pembeli sim card kosong yang kemudian diregistrasi menggunakan data NIK dan KK yang didapat dari internet," kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021).

Andri menjelaskan tersangka M kemudian menjual sim card itu kepada tersangka lainnya yang telah ditangkap sebelumnya berinisial J.

Adapun J sudah ditangkap bersama 6 tersangka lainnya pada bulan yang lalu di Jakarta.

"Nanti itu J yang nyebar ke jaringannya yang enam orang lainnya. Kan desk collection ya ada tujuh," tukasnya.

Baca juga: Bareskrim Ringkus Seorang Wanita Sindikat Pinjol Ilegal Teror Ibu di Wonogiri Hingga Akhiri Hidup

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri kembali menangkap komplotan pinjaman online (pinjol) ilegal yang meneror Ibu di Wonogiri hingga akhiri hidup.

Kali ini, penangkapan dilakukan di daerah Jakarta.

Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Andri Sudarmadi menyampaikan pelaku yang merupakan seorang perempuan diduga terlibat dalam pinjol ilegal peneror Ibu di Wonogiri.

Adapun, kata Andri, pelaku ditangkap di Jakarta pada 10 November 2021 lalu. Namun, dia masih enggan membeberkan identitas pelaku.

"Intinya pengembangan dari seluruh jaringan itu ditangkap satu orang di Jakarta. Ditangkap tanggal 10 November," kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021).

Ia menuturkan penangkapan itu menambah daftar panjang komplotan pinjol ilegal peneror Ibu di Wonogiri.

"Sebelumnya ada mengamankan ada 7 orang, nambah 4 kemudian nambah WJS (otak pinjol ilegal). Total ada 13 sama semalam yang kita amankan," tukasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved