POPULER Nasional: Gatot Nurmantyo Tanggapi Pilihan Jokowi | Menteri Terlibat Bisnis Tes PCR
Ini berita populer nasional 24 jam terakhir, mulai Gatot Nurmantyo tanggapi pilihan Jokowi soal calon Panglima TNI hingga menteri bisnis tes PCR
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita Gatot Nurmantyo sambut baik pemilihan Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Kemudian dua sosok calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).
Hingga berita Luhut Binsar Pandjaitan membantah terlibat bisnis tes PCR.
Baca juga: Fraksi PAN Minta Pemerintah Klarifikasi Kabar 4 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa di Kudus
1. Gatot Nurmantyo Sambut Baik Andika Jadi Calon Panglima TNI
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut menanggapi terpilihnya KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gatot menyambut baik pilihan tersebut.
Menurutnya, sosok Jenderal Andika Perkasa sangat tepat untuk dijadikan calon Panglima TNI.
"Saya menyambut baik pilihan Bapak Presiden untuk memilih Kasat Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI."
"Ditinjau dari segi kompetensi, profesionalisme, dan regenerasi TNI sangat tepat," kata Gatot, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Kamis (11/4/2021).
"Sedangkan pertimbangan lain tentu sepenuhnya menjadi prerogatif presiden," tambahnya.
Gatot menyebut, akan ada banyak tantangan yang harus dilalui dalam masa kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa selama satu tahun kedepan.
Satu di antaranya adalah persoalan terkait KKB di Papua.
2. Dua Sosok Calon KASAD
Baca juga: Pemerintah Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri Lewat P3DN
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa diusulkan menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Selanjutnya, DPR RI akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dalam hal itu, jabatan tertinggi jajaran TNI Angkatan Darat akan segera kosong.
Pengamat yang juga Direktur Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib menyebutkan dua sosok yang pantas meneruskan estafet kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa.
Keduanya yakni Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra.
Dua jenderal bintang tiga di pundak ini disebut-sebut Ridlwan masih memiliki masa jabatan yang panjang.
3. Luhut Bantah Terlibat Bisnis Tes PCR
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya angkat suara terkait tuduhan yang menyebut dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR.
Seperti diketahui, Luhut diduga terafiliasi dengan bisnis perusahaan penyedia layanan jasa tes PCR, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Luhut pun membantah keras tudingan tersebut.
Ia menegaskan, dirinya tak pernah ambil keuntungan dari bisnis tes PCR itu.
"Saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," kata Luhut melalui unggahan instagram Story milik pribadinya, @luhut.pandjaitan, Kamis (4/11/2021).
Lanjutnya, Luhut menjelaskan PT GSI merupakan perusahaan di bidang kewirausahaan sosial.
4. Densus Dalami Penyebaran Radikalisme Kepsek SD di Lampung
Kepala sekolah SDN di Lampung berinisial DRS ditangkap karena diduga anggota teroris Jamaah Islamiah (JI).
Dia adalah sekretaris Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) yang terafiliasi dengan teroris JI.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan tersangka menyebarkan paham radikalisme di sekolah.
"Ini masih didalami terkait dengan bersangkutan kita masih lakukan pemeriksaan sampai saat ini," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Hingga saat ini, Ramadhan menjelaskan DRS masih tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik Densus 88.
"Saudara DRS masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sebagai informasi, Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap dua anggota teroris JI di Lampung pada Minggu (31/10/2021) dan Senin (1/11/2021) lalu. Mereka adalah Ir S (61) dan S (59).
5. Fakta Penunjukan Calon Panglima TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.
Terungkap penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dilakukan Jokowi sebelum berangkat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Diketahui, Jokowi bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat (29/10/2021) pagi.
Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB.
Ada hal menarik sebelum Presiden Jokowi lepas landas dari Tanah Air untuk melakukan kunjungan ke tiga negara.
Hal yang menjadi perhatian saat itu adalah rombongan yang melepas Presiden Jokowi di Bandaa Soekarno-Hatta.
Saat itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo hingga Mensesneg Pratikno hadir melepas Jokowi.
Biasanya dalam kesempatan-kesempatan sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selalu ikut melepas Jokowi bila Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadir.
Namun, hari itu cukup berbeda.
(Tribunnews.com)