Dukung Pengentasan Stunting, BKKBN Luncurkan Pendataan Keluarga 2021
Pendataan Keluarga kali ini mengusung tema "Pendataan, Awal Perencanaan Keluarga Menuju Satu Data Indonesia".
"Saya jamin untuk data keluarga ini tidak ada lain yang lengkap yang sifatnya mikro, riil, terkini lengkap adanya di PK21. Gunakanlah data ini untuk perencanaan pembangunan di daerah yang kaitannya dengan keluarga yang kaitannya dengan stunting," pungkas Hasto.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto yang mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy menilai PK21 tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Namun juga untuk upaya penanganan masalah sosial lainnya.
Baca juga: BKKBN Kerahkan 200 Ribu Tim Pendamping untuk Dampingi Keluarga Risiko Stunting
"Kami sangat berharap dengan pihak yang memerlukan dengan cepat kepada data ini. Sehingga data dan informasi tidak kehilangan momentum pemanfaatannya saat ini. Supaya pemanfaatan data ini tidak hanya sebatas pemerintah daerah dan pemerintah lembaga lain oleh lembaga sosial masyarakat," ucap Agus.
Seperti diketahui, Pendataan Keluarga telah dilaksanakan lima kali yakni pada 1971, 1985, 1994, 2000, 2015 dan dilaksanakan kembali pada 2021.