Sabtu, 4 Oktober 2025

Ketika Jokowi Asyik Ngobrol Bareng PM Inggris Boris Johnson Hingga Presiden Korsel dalam KTT G20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berbincang bersama sejumlah pemimpin negara seperti Boris Johnson, Scott Morrison, hingga Moon Jae-in.

Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang asyik berbincang dengan PM Inggris Boris Johnson di Terme di Diocleziano, Roma, Italia, Sabtu (30/10/ 2021) malam. (Sekretariat Presiden) 

Selain itu, Indonesia juga meluncurkan USD 1,1 miliar bagi program produktif usaha mikro dan 63,5 persen di antaranya diterima pengusaha perempuan. Khusus untuk pengusaha perempuan mikro dan ultra-mikro, Indonesia mengembangkan skema pemodalan khusus yang disebut program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

"Dalam Bahasa Inggris, Mekar berarti to grow, to blossom. Melambangkan semangat bagi tumbuh berkembangnya peran ekonomi perempuan," kata Jokowi dalam pidatonya.

Presiden Jokowi memaparkan bahwa hingga saat ini, terdapat lebih dari 10,4 juta nasabah dengan total pembiayan USD 1,48 miliar dan non-performing loan yang sangat rendah, hanya 0,1 persen.

Hal tersebut membuktikan kemampuan para pengusaha perempuan yang mumpuni dalam mengelola dana.

Baca juga: Presidensi Indonesia di G20 Bakal Beri Manfaat Besar pada Sektor Perdagangan Hingga Investasi

Aksi nyata kedua yakni mendukung transformasi ekonomi UMKM.

Menurut Presiden Jokowi, digitalisasi adalah 'key enabler'.

Lokapasar atau 'e-commerce' menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa pandemi dengan nilai yang akan mencapai USD 24,8 miliar tahun ini.

"Selama pandemi, 8,4 juta UMKM Indonesia telah memasuki ekosistem digital, termasuk bagi 54 persen UMKM perempuan," tambahnya.

Lebih jauh Presiden Jokowi menyebut bahwa keberpihakan G-20 harus nyata bagi digitalisasi UMKM dan perempuan.

Dukungan tersebut berupa pembangunan infrastruktur digital dan kerja sama teknologi, perluasan konektivitas digital secara inklusif, serta peningkatkan literasi digital pelaku UMKM.

"Transformasi UMKM akan semakin kuat apabila didukung berbagai kebijakan strategis tersebut. Kami di Indonesia terus lakukan berbagai upaya mendukung UMKM seperti kemitraan BUMN dengan UMKM, kemudahan izin usaha, dukungan inkubasi bisnis, penguatan koperasi dan lainnya," jelasnya.

Berbagai langkah strategis tersebut telah membawa hasil nyata yakni ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada triwulan II tahun ini.
Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran mulai menurun dan nilai ekspor tumbuh 37,7 persen.

"Dengan terus membaiknya situasi pandemi di Indonesia, positivity rate di bawah 1 persen, vaksinasi dosis pertama capai 53,62 persen, dan vaksinasi dosis lengkap capai 31,50 persen, insyaallah pemulihan ekonomi Indonesia akan berjalan. Tugas kita, memastikan pemulihan ini dilakukan secara bersama dan berkelanjutan. Recover together, recover stronger," kata Jokowi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya menjelaskan bahwa dalam acara tersebut Presiden Jokowi merupakan salah satu dari empat pembicara yang diundang selain Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Ratu Maxima dari Belanda, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

"Memberdayakan UMKM dan perempuan adalah kebijakan sentral dalam percepatan pencapaian SDGs di Indonesia menurut Presiden," kata Menlu. (Tribun Network/fik/kps/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved