Sosok Gede Pasek Suardika, Pimpin Partai Politik yang Diinisiasi Loyalis Anas Urbaningrum
Nama Gede Pasek Suardika (GPS) menjadi sorotan setelah dirinya menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Gede Pasek Suardika merupakan putra dari Kapten Purn (Pol) I Komang Alit.
Di Bali dia sangat dikenal karena garis keturunan keluarganya yang banyak dihormati di seputar masyarakat Bali.
Gede Pasek menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bali, yakni di TK Lab Unud Singaraja, SD Lab Unud Singaraja, SMP Lab unud Singaraja dan SMA Negeri I Singaraja.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang.
Lalu dia melanjutkan program Magister Hukum di Universitas Udayana Denpasar.
Karir politik Gede Pasek
Sebelum masuk ke dunia politik, Gede Pasek adalah seorang jurnalis yang bekerja di Surabaya.
Kemudian dia melanjutkan karirnya sebagai advokat kenamaan.
Banyak kasus yang berhasil diselesaikan oleh pria yang akrab disapa Pasek ini berkat sikapnya yang berani, kritis, dan sering melawan arus.
Di dunia hukum, karirnya begitu cemerlang, hingga membuat namanya banyak diperbincangkan.
Ia dikenal sebagai konsultan Pilkada di Bali yang banyak menorehkan sukses bagi kepala daerah yang mencalonkan diri.
Namun, sebelum dikenal di ranah hukum, Pasek merupakan aktivis yang malang melintang di berbagai organisasi.
Hingga akhirnya ia bergabung dengan Partai Demokrat.
Baca juga: Fakta Gede Pasek Suardika Jadi Ketua Umum PKN, Sempat Tak Enak Tinggalkan Hanura Hingga Restu Anas
Pasek diketahui pernah menjadi pengurus inti Partai Demokrat, saat sahabat akrabnya Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Munas di Bandung.
Saat itu, Gede Pasek menjabat sebagai ketua DPP Partai Demokrat departemen Pemuda dan Olahraga periode 2010-2015.