Cerita Pelanggan Nasi Goreng Rempah Eks Pegawai KPK: Porsinya Banyak hingga Ingin Ajak Keluarga
Setibanya di lokasi, terpantau kondisi tempat duduk di warung nasi goreng rempah milik Tigor ramai pelanggan.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak, telah memutuskan untuk merambah dunia bisnis kuliner setelah dipecat sebagai punggawa di lembaga antirasuah.
Tigor mengaku telah menekuni bisnis sebagai penjual nasi goreng rempah sejak tiga pekan lalu. Dalam satu hari dirinya bisa menjual hingga 30 porsi nasi goreng kepada pelanggannya, terlebih pada hari Sabtu dan Minggu.
Tribunnews pun mencoba untuk mendatangi warung nasi goreng rempah milik Tigor yang berlokasi di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi pada Selasa (12/10/2021) malam.
Setibanya di lokasi, terpantau kondisi tempat duduk di warung nasi goreng rempah milik Tigor ramai pelanggan.
Aryo (27) yang merupakan salah satu pelanggan nasi goreng rempah Tigor mengaku, masakan dari eks punggawa KPK itu memiliki porsi yang banyak.
Baca juga: Jadi Penjual Nasi Goreng, Tigor Eks Pegawai KPK Mengaku Bisa Dapat Orderan Hingga 30 Porsi Per Hari
Terlebih harga pada menu yang disajikan hanya berkisar Rp10.000 hingga Rp13.000 per-porsi.
"Ini porsinya banyak ya untuk harga segitu, rasanya juga enak lumayan," kata Aryo kepada Tribunnewscom, saat ditemui di meja makan milik warung Tigor.
Aryo menyebut, mengetahui warung nasi goreng rempah milik Tigor ini setelah ramai diberitakan di media massa.
Bahkan dia mengatakan, ingin mengajak sanak keluarga untuk mencicipi masakan dari Tigor ini.
"Rencananya sih nanti mau ajak keluarga ke sini, biar bisa nyobain, ini bisa ke sini karena liat di media, ternyata tempatnya di sini," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Dyo (25) mengatakan, nasi goreng rempah milik Tigor terasa khas rempahnya walaupun tak begitu kuat.
Kata dyo, dirinya memesan menu nasi goreng rempah KS yang di mana harganya hanya Rp10.000 per-porsi.
Baca juga: Profil Juliandi Tigor Simanjuntak, Eks Pegawai KPK Tak Lolos TWK yang Kini Jualan Nasi Goreng
"Jadi tadi pesen Nasi Goreng KS, isiannya hanya telur yang dicampiur sama nasi. Rasanya pedas, rasa rempahnya ga begitu kerasa," bebernya.
Adapun dalam satu porsi kata dia, nasi goreng itu disajikan bersama acar tanpa adanya pendamping kerupuk.
Namun dengan harga yang ekonomis membuat nasi goreng rempah ini menjadi rekomendasi.
"Kalau untuk harga terjangkau karena berkisar Rp10 hingga 13rb," tukasnya.
Omzet Tigor dari Bisnis Nasi Goreng Rempah
Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak, telah menentukan keputusannya untuk beralih profesi menjadi penjual nasi goreng rempah.
Keputusan tersebut diambil setelah namanya masuk dalam daftar 57 pegawai KPK yang dipecat karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Kepada Tribunnews.com, Tigor Simanjuntak mengaku telah mulai menekuni bisnis kuliner nasi goreng rempah ini sejak tiga pekan lalu.
"Kalau mulai fokusnya pas tiga Minggu kemarin, mulainya hari Sabtu kalau saya gak salah," kata Tigor saat ditemui di kedai nasi goreng miliknya, Selasa (12/10/2021).
Sebagai informasi, warung nasi goreng milik Tigor Simanjuntak ini berlokasi di pinggir jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi.
Tigor mengaku, selama membuka bisnis kulinernya ini, dia mendapatkan omzet atau pendapatan yang tidak menentu.
Hal itu ditentukan kata dia berdasarkan hari di saat penjualan, paling banyak Tigor mendapatkan pesanan nasi goreng rempah tersebut di akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.
Dia menyebut, di dua hari itu bisa membuatkan nasi goreng rempah khasnya hingga 30 porsi.
"Paling rameh (pembeli) itu hari Sabtu atau Minggu, bisa sekitar 30an porsi," ucap Tigor seraya memasak nasi goreng pesanan pelanggannya.
Hanya saja, dirinya enggan membeberkan berapa total penghasilannya perhari selama menjual nasi goreng rempah tersebut.
Adapun harga untuk menu nasi goreng milik Tigor bervariasi tiap porsinya.
Mulai dari Rp10.000 untuk nasi goreng rempah KS, dan Rp13.000 untuk nasi goreng rempah plus topping (telur bakso, telur sosis, telur ikan teri, telur Pete, telur ati ampela) serta nasi goreng rempah ayam krispi.