Minggu, 5 Oktober 2025

Azis Syamsuddin Tersangka

Novel Diminta KPK Bawa Bukti soal Bekingan Azis Syamsuddin, Eks Jubir: Kerja Dewas KPK Apa?

KPK minta Novel Baswedan bawa dan laporkan bukti soal 8 orang bekingan Azis Syamsuddin, eks Jubir KPK Febri Diansyah: Kerja Dewas KPK Apa?

Penulis: Shella Latifa A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kepala Biro Humas Febri Diansyah menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tanggapan serupa juga datang dari eks jubir KPK Febri Diansyah.

Febri mengatakan, pembebanan alat bukti valid itu ada pada kewenangan KPK dan Dewan Pengawas, bukan malah kepada pihak pelapor.

Ia berharap jajaran KPK dan Dewas bisa bekerja sesuai tupoksinya.

"Kalau semua bukti dibebankan pada pelapor, terus kerja Dewas KPK apa?."

"Padahal saat ini kewenangan Dewas hanya untuk lakukan pengawasan.."

"Bekerjalah dengan benar, Bapak Ibu Dewan Pengawas KPK," tulis Febri melalui cuitannya, @febridiansyah, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Polri Pastikan Proses Rekrutmen Eks 57 Pegawai KPK Menjadi ASN Tak Menentang Peraturan

Komentar Febri Diansyah kepada KPK yang meminta Novel Baswedan bawa bukti valid
Komentar eks jubir KPK Febri Diansyah kepada KPK yang meminta Novel Baswedan bawa bukti valid soaldugaan 8 orang bekingan Azis Syamsuddin.

Kemudian, Febri pun mendesak KPK untuk segera usut dugaan 8 orang bekingan Azis.

Menurut dia, semestinya pihak KPK bukan malah menepis dugaan dengan mengaku belum dapat laporan.

"Sepatutnya Dewan Pengawas KPK serius mengusut 8 orang tersebut.. Bukan justru berkilah belum dapat laporan.."

"Bekerjalah dengan benar, Bapak-Ibu Dewas KPK..," ucap Febri.

Eks Pegawai KPK Lain yang Tahu 8 Orang Bekingan Azis

Selain Novel Baswedan, ada eks penyidik KPK lain yang tahu, yakni Yudi Purnomo Harahap.

Yudi menyebut penemuan KPK soal dugaan orang bekingan Azis itu merupakan hasil penggeledahannya dengan eks penyidik lain, Novel Baswedan dan Ambarita Damanik.

"Dari penggeledahan di rumah Wako Tanjungbalai oleh satgas Pak Damanik, saya, dan beberapa penyidik lain, ternyata bagai kotak pandora, terbuka semua kejadian dari mulai suap Penyidik Robin, etik Lily, suap Azis Syamsudin hingga kini yang terbaru," tulis Yudi, dikutip dari akun Twitter-nya, @yudiharahap46, Selasa (6/10/2021).

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap usai memberikan keterangan di kantor Komnas HAM Jakarta pada Senin (31/5/2021).
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap usai memberikan keterangan di kantor Komnas HAM Jakarta pada Senin (31/5/2021). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Baca juga: Soal Temuan Bendera Mirip HTI di Meja Penyidik KPK, Polri: Itu Internal KPK, Kita Tunggu Saja

Dikatakannya, perkara Azis menjadi kasus korupsi yang terakhir mereka tangani di KPK.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved