Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Angka Kematian Nasional Konsisten Turun, Pemerintah Targetkan Jumlah Kematian Hingga 0 Korban

Pemerintah Targetkan Jumlah Kematian Hingga 0 Korban karena Angka Kematian Nasional Konsisten Turun

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengabarkan bahwa pemerintah saat ini menargetkan Indonesia dapat menekan angka kematian hingga nol (0) korban.

Mengingat saat ini angka kematian masyarakat Indonesia akibat Covid-19 semakin menurun, target ini penting dilakukan agar masyarakat Indonesia terus berpacu dengan virus Covid-19.

Sehingga, ke depannya, Indonesia dapat benar-benar dikatakan berhasil dalam mengendalikan pandemi yang berkepanjangan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).

"Jumlah kematian (akibat Covid-19) terus mengalami penurunan. Saat ini penting untuk melihat angka kematian dari jumlahnya, bukan presentasenya. Ini karena target kita saat ini menekan kematian hingga nol (0)," kata Wiku.

Baca juga: WHO Kirimkan Bantuan Medis Covid-19 untuk Korea Utara

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Asal China Zifivax, Efikasi 81,71 Persen

Pada kesempatan tersebut, Wiku menyampaikan bahwa terdapat lima provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kematian pada minggu ini.

Kelima provinsi tersebut yakni Jawa Tengah sebanyak 100 orang, Jawa Timur sebanyak 81 orang, Aceh sebanyak 63 orang, Papua sebanyak 44 orang, dan Bali sebanyak 41 orang.

Sementara itu, mengenai jumlah kasus aktifnya, kata Wiku, dalam seminggu terakhir ini, kasus aktif nasional berada di bawah 1 persen, yakni sebesar 0,86 persen.

Ini pertama kalinya Indonesia mencatatkan kasus aktifnya di bawah 1 persen.

"Untuk kasus aktif, untuk pertama kalinya kasus kita berada di bawah 1 persen, yaitu 0,86 persen di minggu terakhir," terang Wiku.

Bahkan, rata-rata dunia pun tidak pernah mencapai di bawah 1 persen.

Untuk diketahui, saat ini kasus aktif dunia sebesar 7,77 persen. 

Baca juga: Siswa SMP di Kota Tangerang yang Terpapar Covid-19 Terus Bertambah

Terlebih, penurunan drastis ini dicapai dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan saja.

Menurut Wiku, hal tersebut adalah perkembangan yang sangat baik.

Mengingat pada lonjakan bulan Juli kemarin, kasus aktif nasional hampir mencapai 19 persen.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved