Sabtu, 4 Oktober 2025

PROFIL Said Iqbal, Presiden Partai Buruh Baru, Pernah Diisukan Dapat Tawaran Kursi Wakil Menteri

Berikut ini profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 yang terpilih secara aklamasi.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Lucius Genik
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, ditemui usai berorasi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019). Berikut ini profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 yang terpilih secara aklamasi. 

"Tidak ada tuh yang namanya pembahasan pemberian-pemberian jabatan, apalagi Wamen dan lain-lain."

"Sejak awal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terbentuk saja, Andi Gani sudah ditawarkan masuk Kabinet, tapi menolak."

"Karena saya memilih di KSPSI dan juga saat ini masih menjabat Preskom BUMN PP."

"Jadi kalau ada berita soal itu sangat tidak benar. Tidak ada sama sekali pembahasan soal wamen," terangnya.

Baca juga: Dasco Menilai Iklim Demokrasi di Indonesia akan Lebih Baik dengan Hadirnya Partai Buruh

Baca juga: Berawal dari Mabuk Miras, Dua Buruh Duel Hingga Salah Satunya Dibawa ke RS

Kembalinya Partai Buruh

Kongres Partai Buruh yang digelar secara virtual, Selasa (5/10/2021).
Kongres Partai Buruh yang digelar secara virtual, Selasa (5/10/2021). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Pada Selasa (5/10/2021), Kongres Partai Buruh digelar secara virtual untuk mendeklarasikan kembalinya Partai Buruh.

Seperti diketahui, Partai Buruh kembali dibentuk setelah beristirahat selama lima tahun, pada 2014 hingga 2019.

Dikutip dari Tribunnews, Said menegaskan Partai Buruh yang dibentuk kembali ini tidak menerapkan dinasti keluarga.

"Ini bukan partai dinasti, ini bukan partai keluarganya Iqbal atau Sonny, ini bukan partai yang hanya karena orang punya uang, bisa memiliki partai, tidak. Ini partai rakyat," kata Iqbal saat bicara di Kongres Partai Buruh secara virtual, Selasa.

Ia menambahkan, semua kader Partai Buruh punya hak dan suara yang sama.

"Rangkul, cari jalan yang terbaik. Kita ingin bekerja bukan sekedar jabatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Said mengungkapkan Partai Buruh memiliki target selama satu hingga dua bulan ke depan.

Target pertamanya adalah menggandeng semua buruh di 34 provinsi Indonesia.

Selain itu, Partai Buruh juga segera melengkapi administrasi verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bisa ikut Pemilu 2024.

"Selamat berjuang dan saya targetkan setelah kongres ini, 1 bulan, 2 bulan, 1 bulan paling cepat, 2 bulan paling lambat, 100 persen provinsi penuh semua," tegasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Adi Suhendi/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved