Minggu, 5 Oktober 2025

Bursa Capres

Airlangga Dinilai Cocok Duet dengan Ganjar di Pilpres, Pengamat: Mereka Punya Modal Sosial Politik

Keduanya dinilai saling melengkapi dan berpotensi menang pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9/2021). 

Airlangga pun menjawab penuh canda. “Pertama pengamate sopo, sing kedua, sopo sing diamati (pertama pengamatnya siapa ? yang kedua siapa yang diamati),” kata Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam kesempatan bertemu media, Airlangga menyatakan bahwa pertemuan ini terkait dengan acara Yaqowiyu yang akan terus dilestarikan. Selain itu, juga perihal penanganan Covid dan pemulihan ekonomi.

Terkait dengan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Airlangga menyatakan penanganan pandemi di Klaten sudah semakin baik.

“Saat ini PPKM di Klaten sudah turun di level 3 dan pelaksanaan vaksinasi juga sudah semakin masif, namun tetap harus digenjot,” kata Airlangga.

Selanjutnya tentang pemulihan ekonomi, Airlangga berharap terus ditingkatkan dan angka kemiskinan di Jawa yang masih ada baik itu di Jabar dan Jateng harus terus diturunkan.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi angka kemiskinan absolut ini harus dihilangkan, pada Juni tahun 2024,” kata Airlangga.

Selain menggelar pertemuan di tempat sakral itu, Airlangga dan Ganjar juga melepas distribusi kue apem ke masyarakat dengan menggunakan ojek online. Acara ini pada masa pra-Covid, biasanya dilakukan dengan melempar apem ke pengunjung yang hadir.

Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini acara pembagian apem yang dilemparkan ke masyarakat, sudah tidak memungkinkan lagi. Oleh karena itu panitia, menginisiasi dengan penyebaran melalui ojek online seperti Gojek dan Grab.

Baca juga: Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Masih Terganjal PDIP Meski Elektabilitasnya Tinggi

Ganjar tak punya partai

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menjelaskan soal komposisi nama-nama yang berpotensi sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Diketahui, nama-nama tersebut antara lain yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, hingga Ganjar Pranowo

Nama terakhir menjadi sorotan Jerry. Pasalnya, dia melihat sudah banyak relawan yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap gubernur Jawa Tengah itu, tetapi dihadapkan pada posisi sulit di partainya yakni PDI Perjuangan.

"Ganjar belum mampu untuk memimpin bangsa yang cukup besar ini, kendati pun dalam sejumlah survei yang menempatkan dia di posisi teratas tapi untuk menjadi presiden masih terlalu dini. Saya kira wajar tokoh siapa pun itu berada di singgasana dalam survei, tapi figur Ganjar saya lihat bakal terganjal pada pilpres 2024 mendatang," kata Jerry kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Jerry melihat Ganjar bakal terhalang partai pengusung. Meskipun berpotensi, Jerry mengatakan jika tak ada kendaraan politik, maka hal itu menjadi mubazir.

"Kalau lawannya Prabowo sudah jelas ada partainya yakni Gerindra dan Puan Maharani bakal diusung PDIP dan Golkar ada Airlangga Hartarto. Tapi Ganjar tak punya partai," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved