Jokowi Siapkan Anggaran Jumbo Rp 12,2 Triliun untuk Jaga Laut Natuna
Anggaran jumbo itu digelontorkan untuk efek gentar atau deterrent effect di perbatasan negara.
Bakamla menyebut kapal-kapal mereka tak punya bahan bakar untuk patroli.
"Sampai saat ini pun bahan bakar kita tidak ada. Kapal kita siap untuk berlayar dan patroli, tapi bahan bakar tidak ada," ucap Sekretaris Utama Bakamla Laksda S. Irawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Irawan juga menyebut ada ratusan kapal China dan Vietnam di perbatasan, tapi radar Bakamla tidak bisa mendeteksi ratusan kapal asing di Natuna itu.
"Kalau kita lihat di pantauan radar atau pantauan dari Puskodal kami, sampai saat ini di daerah overlapping itu masih ada 1, 2, 3, 4, 5, 6 kapal-kapal Vietnam, pantauan radar, termasuk kapal-kapal coast guard China. Mereka ada di situ sejak lama," kata Irawan.(tribun network/fik/dod)