Rabu, 1 Oktober 2025

Di NTB, Zulhas Singgung Soal Pancasila dan Kedaulatan Petani

Zulhas juga mengimbau agar masyarakat dibina untuk bersatu, jangan dibentur-benturkan antar kelompok.

Penulis: Chaerul Umam
istimewa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga merupakan Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Nusa Tenggara Barat, Senin (27/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga merupakan Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Nusa Tenggara Barat, Senin (27/9/2021).

Agenda Zulhas adalah untuk menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di mana Zulhas menjbat sebagai Ketua Umum dan pelantikan pengurus DPW PAN NTB.

Dalam sambutannya di acara pelantikan IARMI NTB yang dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Zulhas menyebut bahwa masyarakat NTB perlu bersyukur karena di bawah kepemimpinan gubernur saat ini NTB semakin maju.

Tetapi Zulhas juga mengingatkan agar terus meningkatkan kualitas SDM.

"Kuncinya untuk makmur dan maju adalah meningkatkan kualitas SDM. Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia, karena banyak daerah dianugerahi tanah yang subur, tertinggal gara-gara tidak serius membangun SDM," ujarnya.

Baca juga: Zulhas: Bangsa ini Harus Bersatu, Bukan Malah Sibuk Berdebat dan Berpolemik

Di samping itu, Zulhas juga mengimbau agar masyarakat dibina untuk bersatu, jangan dibentur-benturkan antar kelompok. Itu kuncinya agar kita fokus membangun kualitas SDM.

"Jangan pecah belah dua terus, saling serang, saling salahkan. Prinsip kebangsaan kita adalah persatuan, kebersamaan, gotong royong. Jangan ada merasa yang paling Pancasila, sedikit-sedikit radikal-radikul, itu tidak produktif. Ini saatnya bersatu dan bergotong royong," ujar Zulhas.

Satu di antara persoalan bangsa yang disinggung Zulhas adalah pertanian.

Menurutnya, jika tidak sibuk berdebat, ada banyak persoalan bangsa yang jadi tugas bersama untuk diselesaikan, di antaranya masalah pertanian dan kedaulatan pangan.

"Saat ini indeks gini lahan petani sangat timpang. Petani menjadi buruh saja. Kesejahteraannya lemah. Produk pertanian kita juga tidak berkembang. Negara masih tergantung pada impor. Kalau kita bersatu, ini yang harus kita mulai bahas dan selesaikan bersama-sama," pungkasnya.

Selama di NTB Zulhas diagendakan menghadiri beberapa acara. Termasuk pelantikan pengurus DPW PAN NTB, kunjungan kepada petani dan pengrajin UMKM, serta pertemuan dengan para kader PAN se-NTB. Zulhas diagendakan berada di NTB hingga Selasa (28/9/2021).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved