Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Sebut Pandemi Bisa Berlangsung Puluhan Tahun, Menkes Ajak Masyarakat Hidup bersama Covid-19

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut pandemi akan selesai paling cepat 5 tahun, ungkap tiga strategi menuju fase endemi.

Penulis: Inza Maliana
Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat Konpers PPKM 20 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

Budi menyebut tidak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat.

Bahkan, ia mengatakan pandemi bisa berlangsung selama puluhan hingga ratusan tahun.

"Memang nggak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat, yang paling pendek setahu saya itu 5 tahun, juga ada yang sampai puluhan tahun bahkan ratusan tahun."

Baca juga: Menkes: Presiden Jokowi Diundang Khusus Presiden AS Joe Biden Bahas Pandemi Covid-19

Baca juga: Kemenkes: Presentase Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Turun 48 Persen dari Minggu Lalu

"Jadi kita mesti belajar hidup dengan mereka," kata Budi Gunadi saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Untuk itu, dalam hidup berdampingan dengan Covid-19 menuju fase endemi, Budi menjelaskan ada tiga strategi yang akan dilakukan pemerintah.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/09/2021).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya  Jakarta, Kamis (23/09/2021). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Pertama, masyarakat harus secara cepat melakukan vaksinasi hingga dosis kedua.

Kedua, meski telah mendapat vaksinasi, Budi meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.

Budi meminta masyarakat belajar dari lonjakan kasus di Israel dan Amerika Serikat.

Baca juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Pertahankan Membaiknya Kondisi Pandemi Covid-19

Baca juga: Pemerintah Belum Tetapkan Cuti Bersama 2022, Lihat Perkembangan Pandemi Covid-19

Menurut Budi, meski vaksinasi di kedua negara tersebut tinggi, faktor abai protokol kesehatan membuat negara tersebut kembali mengalami lonjakan kasus.

"Kita lihat negara Israel dan Amerika, vaksinasi tinggi tapi naik lagi, karena mereka mengabaikan protokol kesehatan."

"Jadi selain vaksinasi, jangan euforia, tetap waspada dan terus jalankan protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak," ujar Budi.

Menkes Budi menerangkan tiga strategi Indonesia dalam menangani pandemi menjadi epidemi, yakni dengan Kesadaran 3M, Kesigapan 3T, Percepat Vaksinasi, Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021)
Menkes Budi menerangkan tiga strategi Indonesia dalam menangani pandemi menjadi epidemi, yakni dengan Kesadaran 3M, Kesigapan 3T, Percepat Vaksinasi, Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021) (Youtube Sekretariat Presiden)

Strategi ketiga, Budi menyebut pemerintah telah belajar dari lonjakan kasus kemarin dengan memperkuat fasilitas testing dan tracing.

Ia menyebut, akan lebih memperhatikan kemunculan klaster-klaster kecil supaya tidak melebar menjadi klaster yang lebih besar.

"Terakhir memang pemerintah perlu memastikan fasilitas testing tracing-nya baik dan harus dijalankan. Kalau ada ledakan kecil klaster cepet kita rapikan di klaster itu saja."

Baca juga: Pandemi Covid-19 Terkendali, Angka Kesembuhan 5 Kali Lipat dari Kasus Positif

Baca juga: Tinjau Sentra Vaksinasi di BBJ, Wapres Sampaikan Apresiasi Atas Kontribusi Kompas Gramedia Group

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved