Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pandemi Covid-19 Terkendali, Angka Kesembuhan 5 Kali Lipat dari Kasus Positif

Pemerintah telah menegaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup terkendali.

Freepik
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah telah menegaskan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup terkendali.

Indikatornya yakni kasus positif harian menyentuh angka 1000 kasus dan kasus aktif turun hingga 1 persen. 

Diikuti, meningkatnya persentase kesembuhan melebihi 95 persen serta angka positivity rate sebesar 2,48 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa angka kesembuhan harian terus meningkat hampir 5 kali lipat dari kasus positif.

Hal ini tercapai pada 13 September 2021 dengan rinciannya, angka kesembuhan 12.474 kasus dan kasus positif 2.277 kasus.

Baca juga: FDA Sarankan Masyarakat Cegah Covid-19 Lewat Vaksinasi, Bukan Pakai Ivermectin

Pencapaian saat ini menurutnya, patut diapresiasi semua pihak. Mengingat Indonesia pernah mencapai lonjakan pada bulan Juli 2022, dengan penambahan kasus positif mencapai 56 ribu kasus per hari. Dan jumlah kasus aktif terus meningkat hingga menyentuh angka 5 persen pada Juli 2021. 

"Dengan perbaikan pada berbagai sektor, saat ini dapat dikatakan bahwa pandemi Covid-19 terkendali. Ini adalah pencapaian yang sangat baik dan buah kerja keras kita semua," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (21/9/2021).

Perkembangan baik ini, kata Wiku harus terus dipertahankan pemerintah dengan berkomitmen meningkatkan jumlah testing di Indonesia.

Pada Minggu terakhir ini jumlah testing terus meningkat hingga 1 juta orang dari sebelumnya berkisar di angka 600 - 900 ribu per minggu.

Baca juga: Vaksinasi Lansia Berjalan Lambat, Ini Kendala yang Dihadapi Satgas Covid-19

Meningkatnya angka testing ini menunjukkan orang yang terkonfirmasi positif rate hanya 2,48 persen. 

"Ini adalah positivity rate mingguan terendah sepanjang pandemi," kata Wiku.

Namun, menurutnya penting untuk dipahami bahwa adanya perbaikan utamanya pada kasus aktif mencapai 1 persen ini bukan untuk menjadi lengah.

Karena berkaca pada beberapa negara lain yang sempat mengalami kasus aktif dibawah 1 persen,  ternyata tetap mengalami lonjakan kasus baru-baru ini. 

Seperti Australia yang kasus aktifnya 0,26 persen pada 24 Mei kembali meningkat hingga 30 ribu kasus aktif per 9 September.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved