Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Dukung RI Jadi Pusat Vaksin Global, Ketua DPR: Transfer Teknologi Bisa Menguntungkan

Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung langkah pemerintah melobi WHO untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Vaksin Global. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
dok. DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung langkah pemerintah melobi WHO untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Vaksin Global

Menurutnya, Indonesia akan mendapat banyak manfaat dengan menjadi Pusat Vaksin Global, termasuk transfer pengetahuan dan teknologi dari produsen vaksin besar. 

"Langkah ini harus kita dukung demi pemerataan vaksin secara global dan juga transfer pengetahuan dan teknologi yang akan kita dapatkan," kata Puan melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (16/9/2021). 

Menurut Puan, transfer pengetahuan dan teknologi kepada negara berkembang ini sejalan dengan apa yang disampaikannya pada forum Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria, pekan lalu. 

"Bahwa transfer teknologi akan membantu negara berkembang memproduksi vaksin sendiri, sebagai salah satu upaya percepatan produksi vaksin global," kata Puan. 

Melalui transfer teknologi dari perusahaan pengembang vaksin, kata Puan, Indonesia bisa bertumbuh menjadi negara produsen vaksin.

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online Lewat PeduliLindungi

Menurut Puan, hal ini sangat membantu Indonesia untuk mandiri dalam mewujudkan kemandirian vaksin

"Kita harus berdikari dalam vaksin. Ketika cita-cita ini sudah tercapai, dampaknya untuk perekonomian nasional juga akan terasa," ucap Puan. 

Puan meyakini, WHO akan memperhitungkan lobi Indonesia untuk menjadi Pusat Vaksin Global.

Terlebih, dunia internasional sudah menganggap sukses Indonesia dalam menangani Gelombang Kedua Covid-19 yang disebabkan keganasan Varian Delta. 

"Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia juga punya legitimasi untuk memproduksi vaksin halal untuk dunia," kata Puan. 

Mantan Menko PMK ini mengatakan, Pusat Vaksin Global di Indonesia nantinya bisa terus mendorong anak bangsa untuk melakukan riset vaksin, seperti yang sudah dilakukan terhadap Vaksin Merah Putih yang akan diproduksi massal tahun depan. 

"Ini menandakan kualitas SDM dan infrastruktur kesehatan Indonesia sudah layak dan bisa dipergunakan sebagai Pusat Vaksin Global demi pemerataan vaksin Covid-19 bagi seluruh orang," ucap Puan. 

Puan mendorong agar pemerintah Indonesia melakukan pendekatan dengan negara-negara produsen vaksin.

Dengan begitu, menurut Puan, Indonesia bisa mendapat dukungan agar dipilih WHO sebagai lokasi kedua pusat vaksin global. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved