Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Soroti 9 Wilayah Ini Karena Jumlah Vaksinasi Covid-19 yang Masih Rendah

Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
VAKSINASI WARGA - Dalam rangka percepatan dan pemerataan herd immunity di tengah masyarakat, Pemkot Tangerang menggelar gebyar vaksinasi hingga ke tingkat rukun warga, seperti terlihat di wilayah Rw 12, Kelurahan Sukasari, yang disaksikan langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (6/9/2021). Kegiatan vaksinasi yang menggunakan vaksin jenis Pfizer ini digelar agar bisa menyentuh seluruh masyarakat di Kota Tangerang, hingga ke pelosok kampung. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sembilan wilayah lantaran capaian vaksinasi virus corona atau Covid-19 masih rendah.

Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. 

Sejumlah wilayah diminta untuk meningkatkan akselerasi vaksinasi.

Termasuk lima kabupaten/kota, tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

"Bapak Presiden memberi perhatian pada Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara dan tentunya Papua yang angkanya masih lebih rendah daripada angka rata-rata vaksinasi nasional," ucap Airlangga saat konferensi pers, Senin (6/9/2021).

Airlangga mengatakan kabupaten/kota tempat diselenggarakannya PON menjadi fokus utama atau prioritas vaksinasi.

Pemerintah akan melibatkan TNI-Polri untuk mempercepat vaksinasi.

"Kemudian Bapak Presiden meminta akselerasi vaksinasi menjadi fokus utama dan juga diberikan prioritas kepada lima kabupaten/kota di tempat akan diselenggarakannya PON di mana untuk itu Dinkes, TNI-Polri perlu untuk dikerahkan," ujarnya.

Indonesia Peringkat 6

Pemerintah terus mempercepat vaksinasi Covid-19 agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Airlangga Hartarto mengatakan hingga 5 September 2021, sebanyak 66,78 juta orang telah menerima dosis pertama dan 38,2 juta orang menerima dosis kedua.

"Vaksinasi dosis ketiga untuk SDM (Nakes)  sebesar 713.068 orang," kata Airlangga.

Total, kata Airlangga, vaksinasi yang telah dilakukan sebanyak 105,7 juta dosis.

Dengan jumlah tersebut menempatkan Indonesia diperingkat keenam negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak.

Baca juga: Menteri Agama: Vaksinasi Jutaan Santri Terus Bergulir untuk Wujudkan Herd Immunity

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved