Kamis, 2 Oktober 2025

Data Pengguna eHac Bocor

Tanggapan Menkes Soal Sertifikat Vaksin Jokowi yang Bocor, Sebut Data Pribadi Presiden Kini Ditutup

Menkes Budi Gunadi Sadikin tanggapi Sertifikat Vaksin Jokowi yang Bocor di media sosial, sebut data pribadi Presiden dan para pejabat kini ditutup.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
screenshot
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8/2021). 

Pasalnya data pencatatan vaksinasi tersebut sebelumnya dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

"Sebaiknya dengan Kemenkes saja sebagai wali data," kata Plate kepada Tribunnews.com, Jumat, (3/9/2021).

Integrasi data Kartu Kewaspadaan Kesehatan (e-Hac) ke aplikasi PeduliLindungi menurut Johnny baru saja dilakukan.

Begitu juga migrasi data pencatat vaksinasi melalu aplikasi Pcare ke aplikasi PeduliLindungi. 

"Selain itu, migrasi Silacak ke data center kominfo baru saja dilakukan," katanya.

Sertifikat vaksin Jokowi beredar di twitter
Sertifikat vaksin Jokowi beredar di twitter (Twitter)

Baca juga: Jubir Presiden Sayangkan Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Media Sosial

Saat ini kata Johnny, data PeduliLindungi yang berada di data center milik Kominfo aman dan tidak ada kebocoran.

"Terkait pertanyaan diatas ada baiknya menunggu rilis resmi dari kemenkes sebagai wali data Covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya beredar sertifikat vaksin Jokowi di media sosial Twitter.

Dari unggahan tersebut tampak identitas pribadi Kepala Negara, mulai dari  dari nama, tanggal lahir hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved