Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelecehan dan Bullying di Kantor

Diduga Korban Pelecehan Seksual di KPI, Pegawai MS Tak Berniat Selesaikan Kasus secara Kekeluargaan

Kasus dugaan pegawai KPI Pusat alami pelecehan seksual oleh sesama rekan kerja prianya. Korban MS tak buka pintu penyelesaian secara kekeluargaan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang berlokasi di Jalan. Ir. H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021). 

Selain itu, Mu'alimin juga membeberkan kondisi klien MS saat ini.

Kuasa Hukum Korban MS, Muhammad Mu'alimin menyebut kliennya tak buka pintu penyelesaian secara kekeluargaan bagi terduga pelaku pelecehan dan bullying.
Penasehat Hukum Korban MS, Muhammad Mu'alimin menyebut kliennya tak buka pintu penyelesaian secara kekeluargaan bagi terduga pelaku pelecehan dan bullying. (Tangkapan Layar Youtube Tv One)

Baca juga: Bentuk Tim Khusus, Kabareskrim Minta Korban Pelecehan Sesama Pria di KPI Lapor Polisi

Setelah kasus ini viral, MS merasa cukup tertekan, bahkan keluarga kliennya juga ikut terkejut.

"Viralnya berita ini, membuat korban cukup kaget dan tertekan."

"Keluarganya juga lebih kaget karena korban ini dikenal diam-diam."

"Tapi tiba-tiba banyak diberitakan media gara-gara tulisannya," ujar dia.

Kronologis

Sebelumnya, kasus ini terungkap pertama kali dari pesan yang beredar dalam sebuah aplikasi pesan singkat di mana telah terjadi aksi perundungan hingga pelecehan seksual di lingkungan kerja KPI Pusat.

Adapun kabar tersebut tersiar melalui aplikasi pesan singkat dengan maksud untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai bahkan ditujukan untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban dari kejadian ini.

Dirinya menyatakan, kejadian tersebut telah dialaminya sejak 2012 silam.

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior," tulis MS dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/9/2021).

MS menyatakan selalu menerima tindakan intimadasi dari rekan kerja yang dinilainya sudah senior.

Adapun, diketahui MS merupakan karyawan kontrak yang bekerja di KPI.

Ironisnya terduga pelaku yang ada dalam insiden ini merupakan sesama pria.

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved