Sabtu, 4 Oktober 2025

Total 62,6 Juta Dosis Vaksin Tersedia di Bulan Agustus, Menkes: Semua Gratis, Lapor Jika Berbayar!

Menkes Budi sebut pada bulan Agustus ini Indonesia akan kedatangan total 62,6 juta dosis vaksin, minta lapor jika berbayar

freepik.com
Ilustrasi vaksin 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada bulan Agustus ini Indonesia kedatangan total 62,6 juta dosis vaksin. 

Semua vaksin itu, kata Budi, gratis untuk seluruh rakyat Indonesia, atau dengan kata lain tidak ada yang bayar.

Hal tersebut diungkap oleh Budi dalam konferensi pers PPKM di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

"Bulan ini kedatangan 62,6 juta dosis vaksin," kata Budi.

Baca juga: Pertama Kali Sejak 9 Mei, Taiwan Laporkan Tak Ada Kasus Baru Covid-19 untuk Skala Domestik

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksin Dosis Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan, Bukan Masyarakat Umum

Untuk itu, Menkes meminta seluruh pihak untuk membantu pemeritah dalam menjaga vaksin ini agar tetap gratis tak berbayar. 

Jika menemui ada yang berbayar, masyarakat diminta untuk melaporkannya ke Kementerian Kesehatan.

Konpers Menkes PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021)
Konpers Menkes PPKM (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021) (Youtube Sekretariat Presiden)

Yakni di nomor telepone (021) 1500567 atau dapat melalui email di  [email protected].

"Dan juga sangat penting agar masyarakat membantu pemerintah menjaga vaksin ini gratis. Semua rakyat disuntiknya gratis, tidak ada yang bayar. Kalau ada yang meminta pembayaran, silakan hub pengaduan Kementerian Kesehatan," jelas Budi.

Baca juga: IDI Sarankan Ada Skenario Vaksin Booster untuk Masyarakat Tahun Depan

Mengingat, dari 62,6 juta dosis vaksin yang akan tiba di Indonesia ini, terbagi menjadi beberapa jenis vaksin.

Dengan adanya berbagai jenis vaksin yang ada ini, masyarakat dihimbau untuk tidak pilih-pilih vaksin.

Hal tersebut, kata Budi, semua vaksin sama-sama memberikan manfaat untuk antibodi tubuh seseorang.

"Masyarakat dihimbau untuk tidak pilih- pilih vaksin. Semua vaksin memberikan manfaat yang sama membangun antibodi kita," kata Budi.

Baca juga: Golkar Dorong Semua DPD Bantu Pemerintah Gelar Program Vaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Menkes juga mengabarkan bahwa pemerintah akan mempercepat vaksinasi.

Pemerintah juga meninta stok vaksin tidak boleh ditahan, harus segera didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.

"Agar segera disuntikkan, jangan ditahan sebagai stok vaksin dan dikrirmkan ke provinsi. Provinsi dikirimkan ke kabupaten kota," kata Budi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved