Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Anies: Kasus Covid-19 Jakarta Turun, Tapi Angkanya 2 Kali Lebih Tinggi dari Puncak Gelombang Pertama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan data penurunan kasus covid-19 terkini.

Lusius Genik/Trbunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021)/Lusius Genik. 

Hal tersebut lantaran dirinya mengharapkan testing covid-19 yang tinggi dapat menjangkau lebih cepat mereka-mereka yang terpapar covid-19.

Soal Tren Penurunan

Direktur Logistik & Infrastruktur, Mulyono didampingi Direktur Medis, Asep Saepul Rohmat dan Direktur RSPJ, Sri Utami Ningsih sedang meninjau persiapan rumah sakit Pertamina Jaya Extensi khusus Covid-19 di Asrama Haji Embarkasi, Jakarta, Sabtu (17/7/21).
Direktur Logistik & Infrastruktur, Mulyono didampingi Direktur Medis, Asep Saepul Rohmat dan Direktur RSPJ, Sri Utami Ningsih sedang meninjau persiapan rumah sakit Pertamina Jaya Extensi khusus Covid-19 di Asrama Haji Embarkasi, Jakarta, Sabtu (17/7/21). (Istimewa)

Terkait tren penurunan kasus aktof covid-19 di DKI Jakarta, Anies juga menjelaskan hal tersebut tampak dari kondisi Rumah Sakit (RS) dan juga pemakamana protap covid-19.

Sebelumnya pemakaman protap covid-19 yang pernah mencapai lebih dari 350 pemakaman per hari, turun di bawah 200 pemakaman per hari.

Juga kondisi RS juga fasilitas kesehatan, di mana satu di antaranya tidak adanya antrean di ICU atau IGD.

"Kami terus berkeliling mendatangi RS, hingga Puskesmas, melihat langsung perkembangan di lapangan, kita juga memantau lewat CCTV."

Baca juga: VIRAL FOTO Rontgen Paru-paru Pasien Covid-19 yang Divaksin dan Tidak, Ini Penjelasan Dokter

"Tadi pagi saya mendatangi RSUD Budhi Asih kemudian Duren Sawit situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika kita datang di waktu-waktu sebelumnya, saat itu RS sangat penuh bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh banyak pasien yang antre," katanya lagi.

"Sekarang ini selasar-selasar IGD sudah kosong, pasien sudah bisa langsung masuk ke IGD, di dalam IGD-nya juga hanya beberapa orang pasien dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta," imbuhnya lagi.

Anies menjelaskan apabila antrean IGD sudah longgar, aliran pasien baru yang datang ke fasilitas kesehatan sudah berkurang tidak sebanyak pada beberapa minggu yang lalu.

Pihakanya juga berharap, nantinya yang keluar dari rumah sakit juga semakin banyak.

Baca juga: Ahmad Basarah: Bersatulah KNP Hadapi Covid-19 Musuh Bersama Rakyat Indonesia

"Yang masuk sedikit, karena itu beban RS menjadi berkurang."

Anies juga menyebut Pemprov DKI Jakrta sejak awal pandemi selalu transparan menyampaikan data apa adanya, tidak ditambah tidak dikurangi.

Selalu merujuk pada pendekatan ilmiah pada setiap kebijakan yang diambil dan selalu menyampaikan apa adanya.

"Kabar yang ada di Jakarta kita sampaikan tanpa dikurangi tanpa ditutup-tutupi karena kita percaya bahwa masyarakat di Jakarta menginginkan informasi yang benar, informasi yang bisa dipercaya dan kami pun yakin informasi yang benar informasi yang dipercaya ini yang akan membuat masyarakat bisa bertindak dengan benar bertindak dengan baik," pungkasnya.

Data Terkini

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved