Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

LP3ES: Sejak Pandemi Covid-19 Tiba, Kita sudah Alami Krisis Komunikasi 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah memperingatkan mengenai ancaman Covid-19.

/Jeprima
Pekerja seni berkostum badut mensosialisasikan penggunaan masker kepada pengendara bermotor yang melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (12/7/2021). Kegiatan ini untuk mengajak para pengguna jalan untuk sama-sama menjaga protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Jakarta. Mengingat angka kasus positif Covid-19 perhari ini (12/7) sebanyak 40.427 kasus baru, maka jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 2.567.630 kasus terkonfirmasi COVID-19. Tribunnews/Jeprima 

“Ibarat Covid adalah musuh kita atau lawan kita, dalam perang melawan Covid, kita biarkan mereka masuk. Yang terjadi adalah negara kota ini menjadi porak-poranda. Dan ini yang terjadi hari ini yang kita saksikan,” tegasnya.

Dia mencatat ada banyak pernyataan blunder atau tidak serius pemerintah, sebelum virus corona itu diakui ditemukan di Indonesia dalam kasus Depok.

“Begitu banyak pernyataan blunder sebelum virus itu diakui tiba di Indonesia. Misalnya dari Menteri Kesehatan Terawan minta masyarakat tidak panik dan bilang ‘Tidak usah panik, enjoy saja.’”

“Kemudian Presiden Jokowi mengatakan pada 27 Januari 2020, ‘terlepas dari semua pemberitaan yang ada, virus corona tidak terdeteksi di Indonesia,’” kutipnya atas data dalam pemberitaan di sejumlah media nasional.

“Lalu bisa dilihat bagaimana respon tidak serius dari para menteri, yaitu Mahfud MD yang menyitir omongan Menteri Airlangga, ‘karena perizinan di Indonesia berbelit-belit maka virus corona tak bisa masuk,’” lanjutnya memberi contoh.

“Ini agar kita mengingat kembali bagaimana awal mulanya, kemudian kelakar Menteri Perhubungan, ‘Kita Kebal Corona Karena Doyan Nasi Kucing,’” ujarnya.

“Menteri Luhut juga menyatakan, ‘Corona?Corona masuk Batam? Hah? Mobil Corona kan sudah pergi dari Indonesia,” dia mengutip pernyataan Luhut dalam pemberitaan 18 Februari 2020 lalu.

Saat itu juga akata dia, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan “Kita free (bebas) Corona karena minum jamu.”

 “Jadi ini menunjukkan betapa ignore-nya kita di awal,” tegasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved