Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Kemendikbudristek: Guru Harus Menjadi Wonder Woman dan Superman di Masa Pandemi Covid-19

Sri Wahyuningsih menilai para guru harus memberikan pelayanan pendidikan ekstra kepada anak didiknya di masa pandemi Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui saluran televisi satelit Bandung 123 di ruangan utama masjid di RW 05, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (13/10/2010). Kanal TV Satelit Bandung 132 ini diluncurkan Pemerintah Kota Bandung dengan menayangkan program Padaringan (Pembelajaran Dalam Jaringan) berisi ratusan konten video mata pelajaran dari tingkat SD hingga SMP sebagai alternatif pembelajaran jarak jauh bagi siswa di masa pandemi Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih menilai para guru harus memberikan pelayanan pendidikan ekstra kepada anak didiknya di masa pandemi Covid-19.

Sri mengibaratkan para guru saat ini harus menjadi Superman dan Wonder Woman bagi siswanya.

"Kami tahu kawan-kawan guru bukan Wonder Woman, tapi harus menjadi Wonder Woman. kawan-kawan guru bukan Superman tapi harus menjadi Superman di masa pandemi ini," ucap Sri dalam diskusi virtual, Kamis (8/7/2021).

Menurutnya, para guru harus tetap melakukan pelayanan kepada siswanya meski di tengah pandemi Covid-19.

Pemenuhan pembelajaran, menurutnya, harus tetap didapatkan para siswa dari para guru.

Baca juga: Putus Penyebaran Covid-19, BIN Gelar Vaksinasi dan Swab Antigen Gratis di Kembangan Jakarta Barat

"Sehingga anak-anak kita tetap terjaga terhadap literasi dasar yang harus diberikan, baik oleh guru maupun oleh orang tua," kata Sri.

Meski begitu, Sri mengaku kondisi pandemi Covid-19 memberikan kesulitan kepada para guru dalam pembelajaran.

Situasi ini, kata Sri, seharusnya dapat mendorong guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran.

"Tentunya ini bukan kondisi yang mudah kita hadapi dimana kita harus melaksanakan sesuatu yang baru, yang belum pernah kita laksanakan sebelumnya," kata Sri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan