Sabtu, 4 Oktober 2025

Sri Mulyani Berharap Bupati Buat Daerahnya Lebih Kompetitif, Sehat dan Terus Membangun

Sri Mulyani menekankan bahwa daerah juga harus tetap hati-hati karena efek dari vaksinasi Covid-19 ini belum merata di seluruh dunia

Editor: Eko Sutriyanto
HANDOUT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021). 

Sri Mulyani berharap sinergi fiskal pemerintah dan daerah bisa diwujudkan agar belanja APBD sinkron dengan program pembangunan nasional dan ia mengingatkan bahwa kebijakan-kebijakan nasional tidak bisa berjalan lancar jika tidak ada sinkronisasi dan dukungan penuh dari pemerinath daerah.

“Inilah tantangan desentralisasi fiskal dan bagaimana memperbaiki hubungan keuangan antara pusat dan daerah.

Penguatan desentralisasi fiskal melalui reformasi hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah inilah yang akan dibahas melalui RUU HKPD bersama DPR.”

Baca juga: Sosok Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara yang Izinkan Warganya Gelar Hajatan Saat Pandemi Covid-19

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga merupakan salah satu pendiri Apkasi dalam paparannya lebih banyak memberikan motivasi kepada para pengurus dengan sharing puluhan tahun pengalamannya menjadi kepala daerah.

Ia pun menantang kepada para bupati untuk berlomba dalam hal ekspor pertanian.

“Saya siap di belakang para Bupati dan mari menjadikan pertanian menjadi sektor unggulan dengan memanfaatkan teknologi semisal artificial intellegence. Kalau kita mau bersama-sama, ayuk kita swasembada beras, dongkrak ekspor pertanian berkali-kali lipat,” ucapnya bersemangat.

Sedangkan dari sisi pemulihan sektor pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno yang terhubung secara daring menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia melalui kebijakan pembangunan infrastruktur di tempat-tempat wisata.

“Saya mengingatkan bahwa 5 destinasi pariwisata memang sudah ditunjuk, tapi setiap kebupaten-kabupaten kan punya destinasi-destinasi yang berkualitas.

Baca juga: Tanggapan Ketua KASN Soal Keluhan Bupati Solok Tak Bisa Jatuhkan Sanksi ke ASN Nakal

Kita siap saling bahu-membahu mendukung Apkasi yang kuat dengan mewujudkan kabupaten sebagai garda terdepan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang adil dan sejahtera,” tukas Sandi. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan wejangan kepada para Pengurus Apkasi dengan menyampaikan update informasi terkait langkah-langkah pemerintah pusat dalam menangani Covid-19 serta upaya membangkitkan upaya pemulihan ekonomi melalui investasi luar negeri hingga menggenjot pembangunan infrastruktur.

Salah satu titik tekannya, menurut Luhut adalah konsep momentum ekonomi berkelanjutan.

“Kita melihat pandemi Covid-19 ini sebagai dua sisi yang tidak terpisahkan dengan pemulihan ekonomi. Tunjukkan bahwa bupati bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakatnya.

Kuncinya kalau kepala daerah bersama TNI-Polri bisa mendisiplinkan masyarakatnya di daerah masing-masing, maka lonjakan Covid-19 bisa ditekan lagi angkanya.

Kalau kita bisa menjaga dengan baik situasi ini, kuartal dua tahun ini kita bisa berharap mencapai 7% pertumbuhan ekonomi, dan jika ini terpenuhi maka secara year of year, yang dikarenakan pada kuartal pertama sempat minus, maka di akhir tahun kita bisa bertumbuh 4,5 sampai5%,” paparnya.

Luhut yakin pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini masih bisa dipelihara dan pemulihan ekonomi dan reformasi harus dilakukan secepat mungkin dengan strategi stimulus fiskal karena situasi belum pulih, di samping implementasi UU Cipta Kerja harus dikontrol dan dipantau serta kebijakan pengembangakan industri nilai tambah harus jalan terus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved