Bursa Capres
Demokrat Tanggapi Wacana Presiden 3 Periode: Indonesia Bukan Hanya Jokowi dan Prabowo
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan Indonesia bukan hanya memiliki dua sosok tersebut.
"Stoplah bermanuver politik, fokus bantu rakyat saja. Mari kita bantu Bapak Presiden Joko Widodo menangani pandemi covid-19 dan krisis ekonomi saat ini. Jangan malah menghina rakyat Indonesia dengan wacana Jokowi tiga periode apalagi dengan lelucon tidak lucu Jokowi-Prabowo," tandasnya.
Trending Topic
Tagar #tangkapqodari mendadak jadi trending topic di linimasa Twitter, Minggu (20/6/2021).
Diduga, tagar tersebut ramai di lini masa twitter, gara-gara usulan soal Jokowi 3 periode sebagai pemimpin RI.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dianggap mengampanyekan seruan melanggar konstitusi.
Pasalnya, amanah konstitusi Indonesia, masa jabatan Presiden dibatasi maksimal dua periode.
Baca juga: Qodari: Selain Beda Konstituen, Bobby Jadi Lawan Potensial Edy di Pilgub Sumut 2024
Tak hanya itu, Qodari juga mengusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar bersanding dengan Jokowi sebagai cawapres di 2024.
Baca juga: Istana Ingatkan Lagi Pernyataan Jokowi 2 Kali Pernah Menolak Wacana Presiden 3 Periode
Ditolak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui jubirnya menegaskan tidak sependapat dengan wacana masa jabatan Presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Baca juga: Mewacanakan Presiden 3 Periode Adalah Mereka Yang Tak Mau Lepas dari Kekuasaan
Ini kesekian kalinya Jokowi membantah wacana Presiden tiga periode.
Sikap ini dinilai sejalan dengan amanat Reformasi 1998 dan Konstitusional UUD 1945.
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi M. Fadjroel Rachman menyampaikan, Pasal 7 amandemen kesatu menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
Baca juga: Demokrat: Mereka yang Dorong Presiden 3 Periode Melawan Undang-undang, Rakyat Akan Marah
"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus Konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998. Sesuai Pasal 7 UUD 1945 amandemen kesatu," ujar Fadjroel di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Alasan M Qodari Jokowi 3 Periode
Beberapa waktu lalu Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengenakan kaus bergambar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat hadir dalam program Mata Najwa, Kamis (18/3/2021).