Bursa Capres
Ganjar Buka Suara soal Absen di Acara PDIP, Posting Makan Mie Rebus hingga Ingat Semasa Kos
Ganjar Pranowo akhirnya buka suara soal dirinya yang tidak diundang dalam acara pengarahan partai di kantor DPD PDIP di Semarang, Jawa Tengah
Penulis:
Daryono
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Pacul menuturkan Ganjar tidak pernah mengakui ingin maju nyapres. Namun, sebagai orang politik, pihaknya mengetahui bahwa Ganjar berambisi.
"Kalau dia menjawab, kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," katanya.
Ganjar Bertemu Megawati
Tidak menghadiri acara PDIP di Semarang karena tak diundang, lantas apa kegiatan Ganjar?
Diberitakan Tribunnews.com, Ganjar rupanya bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Pengamat: Sepertinya Ganjar Pranowo Sedang Diasingkan PDIP
Dalam pertemuan itu, Ganjar menyerahkan lukisan karya seniman asal Semarang, Djoko Susilo yang berjudul "Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia".
Lukisan bergambar putri sang proklamator, Megawati Soekarno Putri itu tampak hidup.

Megawati terlihat tersenyum dengan mata berbinar di antara puluhan anak-anak beragam etnis dan agama.
Anak-anak menampilkan keriangan dengan rangan melambai seolah menggambarkan anak-anak Indonesia yang ceria dan bahagia.
Penyerahan lukisan itu diketahui dari akun instagram @djokosusilopainting, sang pembuat lukisan.
Djoko pun mengunggah video vlog Ganjar saat menyerahkan lukisan tersebut kepada Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri, Sabtu (22/5/2021).
"Pak Joko, lukisan sudah diterima ibu. Ibu seneng banget gambar anaknya ceria-ceria. Monggo bu ke Pak Joko, pesannya apa Bu," kata Ganjar pada video itu.
Megawati pun langsung menimpali, "Nggih. Pak Joko maturnuwun nggih. Sesuai seperti yang saya inginkan. Sekali lagi maturnuwun," ujar Mega dengan wajah yang begitu semringah.
Lukisan itu memang dititipkan Djoko kepada Ganjar.
Ganjar pun berangkat ke Jakarta pada Jumat (21/5/2021), khusus untuk menyerahkan lukisan itu kepada Megawati.