BACAAN Niat Puasa Syawal di Siang Hari Beserta Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal
Berikut ini bacaan niat puasa Syawal di siang hari, lengkap beserta keutamaan menjalankan puasa Syawal dalam artikel ini.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Syawal di siang hari.
Selain bacaan niat puasa Syawal di siang hari, artikel berikut ini juga dilengkapi keutamaan menjalankan puasa Syawal.
Seperti diketahui, puasa Syawal merupakan puasa yang dijalankan selama enam hari setelah bulan Ramadhan.
Meski puasa Syawal termasuk puasa sunah, namun jika dilaksanakan sama dengan kita menjalankan puasa selama satu tahun.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latin, Beserta Keutamaan Menjalankannya
Baca juga: NIAT Puasa Syawal dan Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti
Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, puasa Syawal idealnya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni tanggal 2-7 bulan Syawal.
Namun, mereka yang berpuasa di luar tanggal tersebut, dan meskipun tidak berurutan tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal, yakni ia seakan puasa wajib selama satu tahun penuh.
Berikut niat puasa sunah di bulan Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT."
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh orang tersebut belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini niat puasa Syawal pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT."
Baca juga: Niat Puasa Syawal, Disertai Keutamaan, Tuntunan dan Tata Caranya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Lengkap dengan Keutamaan dan Tata Caranya
Keutamaan Puasa Syawal
Terdapat beberapa keutamaan dalam menjalankan puasa Syawal setelah bulan Ramadhan.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, berikut beberapa keutamaannya:
Laksana Puasa Sepanjang Hari
Abu Ayub menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Siapa yang berpuasa bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Muslim).
Hal senada juga terungkap dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh jemaah ahli hadis, kecuali Bukhari dan Nasai, dengan lafaz senada dengan hadis di atas.
Dengan begitu, jika kita melaksanakan puasa Syawal, sama dengan kita mengerjakan puasa selama setahun penuh.
Baca juga: Jadwal Puasa Syawal 2021 Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa Syawal Tulisan Arab dan Latin
Ada sebagian ulama yang menganalogikan puasa Ramadhan sehari, nilainya sama dengan puasa selama 10 hari.
Sehingga, puasa selama sebulan sama dengan berpuasa 300 hari.
Demikian pula puasa enam hari di bulan Syawal, sehingga nilai semua menjadi 360 hari, alias setahun.
Benar tidaknya analogi di atas, yang jelas Rasulullah saw telah menunjukkan adan menegaskan bahwa dengan berpuasa selama enam hari bulan Syawal, setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, laksana melaksanakan puasa sepanjang tahun.
Boleh Berturut-turut, Boleh Tidak
Menurut Imam Ahmad, puasa enam hari pada bulan Syawal itu dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut.
Sedangkan menurut golongan Hanafi dan Syafi'i, lebih utama melakukannya secara berturut-turut yaitu sesudah Hari Raya Idul Fitri.
Berita lainnya terkait Puasa Syawal
(Tribunnews.com/Whiesa)