Penanganan Covid
Puluhan WNA asal China Masuk ke Indonesia, Fadli Zon: Diskriminasi terhadap WNI
Viral video beredar puluhan WNA asal China masuk ke wilayah Indonesia, Fadli Zon: Diskriminasi terhadap WNI.
Kritik Pemerintah Buka Kembali Penerbangan Wuhan-Jakarta: inkosistensi
Sebelumnya, Fadli Zon sempat mengkritik pemerintah soal penerbangan Wuhan,China ke Jakarta yang dibuka kembali.
Penerbangan sistem charter ini, diketahui membawa Tenaga Kerja Asing (TKA).
Fadli Zon mengatakan dibukanya kembali penerbangan dari Wuhan menjadi bentuk nyata pemerintah tidak konsisten dalam menangani penyebaran virus Covid-19.
Kebijakan ini dinilai bertentangan, sebab saat ini pemerintah gencar mengatasi penyebaran virus dengan larangan mudik.
Baca juga: 5 Poin Inti Laporan WHO Terkait Asal Usul Covid-19 di Wuhan: Kemungkinan Besar Berasal dari Hewan
"Itu contoh yang nyata dari inkonsistensi. Bagaimana di satu sisi orang dilarang mudik."
"Tapi, dari Wuhan bisa charter dan katanya bisa setiap minggu," ucap Fadli Zon, dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi TV One, Selasa (4/5/2021).
Anggota DPR RI ini menilai langkah pemerintah ini sangat membahayakan masyarakat.
Ditambah, Wuhan merupakan kota pertama yang terjangkit virus Covid-19.
"Menurut saya, ini sangat berbahaya. Apalagi, ini dari tempat asal muasal virus (Covid-19) itu," lanjutnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Larangan Mudik untuk Melindungi Bangsa
Fadli Zon meminta pemerintah seharusnya juga melarang penerbangan Wuhan masuk ke Indonesia.
Bukan hanya melarang masyarakat mudik saja.
Hal itu dilakukan demi mendapat kepercayaan dari warga kepada pemerintah.
"Harus nya pemerintah larang dulu semua.Kalau memang mau konsisten dan mau mendapat trust dari masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Pelarangan Mudik, Aktivitas Bus AKAP dan AKDP Dihentikan Kecuali di Pulo Gebang dan Kalideres
Ia juga mempertanyakan, posisi TKA yang bisa digantikan oleh warga Indonesia sendiri.
"Emang tidak ada orang Indonesia yang menggantikan ini?."
"Apalagi masa pandemi ini masyarakat butuh pekerjaan. Harusnya (orang) Indonesia bisa menggantikan itu," tambah Fadli Zon.
Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19
(Tribunnews.com/Shella/Ilham Rian)