Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

UPDATE Pencarian KRI Nanggala 402, Batas Waktu Persediaan Oksigen Tinggal Sekira 12 Jam

Nasib kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali masih belum diketahui hingga Jumat (23/4/2021)

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Kompas Tv https://www.youtube.com/watch?v=bMZpTbjiG6s
Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021) dini hari. 

Beberapa kapal bantuan dari negara sahabat seperti MV Swift Rescue (Singapura), MV Mega Bhakti (Malaysia), HMAS Ballarat dan HMAS Sirius (Australia) serta SCI Sabarmati (India).

Berdasarkan laporan terakhir, KRI Rimau-724 memeriksa satu titik magnet yang kuat.

Baca juga: Peristiwa KRI Nanggala 402, Legislator PPP Minta TNI Lakukan Audit Alutsista

Selanjutnya ,TNI menerjunkan KRI Rigel-933 yang memiliki kemampuan sonar bawah laut untuk memastikan temuan KRI Rimau tersebut.

Menurut Kapuspen TNI, saat ini fokus pencarian KRI Nanggala-402 berada di daerah ditemukannya tumpahan minyak dan deteksi benda bermagnet tinggi.

Dengan begitu, diharapkan kapal selam dapat segera ditemukan.

"Tim TNI AL saat ini masih menanti kehadiran KRI Rigel yang memiliki sonar. Dengan begitu, temuan benda magnet tinggi bisa dipastikan apakah itu kapal selam Nanggala atau bukan," ujarnya.

"Tapi tentunya semua wilayah Perairan Utara Bali sedang dilakukan pencarian dengan mengerahkan banyak peralatan atau kapal yang ada. Mudah-mudahan segala sumber daya yang ada kita kerahkan, bisa mempercepat cara yang tepat," katanya.

4. Jokowi Minta Kerahkan Seluruh Kekuatan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah terus berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan awak kapal KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

Ia mendapatkan laporan dari Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) terkait hilangnya KRI Nanggala-402 saat latihan.

Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan segala upaya terkait pencarian dan penyelamatan.

“Saat ini, Panglima TNI dan KASAL memimpin langsung upaya pencarian di lapangan."

"Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, KASAL, dan Basarnas, bersama-sama dengan instansi terkait lainnya, untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan," ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis (22/4/2021).

"Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal,” tegas Jokowi.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Minta TNI Lakukan Penyidikan Atas Peristiwa KRI Nanggala 402

Presiden kembali menyampaikan, pemerintah akan mengupayakan pencarian dan penyelamatan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved