Sabtu, 4 Oktober 2025

Potensi Ancaman Tsunami di Madura, BMKG Ungkap 3 Penyebab Ini dan Desak Mitigasi Bencana Disiapkan

BMKG menyebutkan, tsunami itu dengan ketinggian mencapai tiga meter. Atau tepatnya 2,8 meter lebih.

dreamstime.com
ilustrasi tsunami 

Sedangkan yang ke tiga tumpukan lempeng di subduksi (zona) selatan pulau Jawa.

Dari ketiga faktor itu katanya, yang perlu diwaspadai adalah faktor patahan kambing.

"Kalau faktor patahan flores dan tumpukan lempeng dampaknya tidak serius, karena tidak lebih dari setengah meter," ungkapnya.

Masyarakat Diminta Tak Panik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah / BPBD Kabupaten Sumenep meminta masyarakat tidak perlu panik tentang potensi tsunami dahsyat setinggi 2,8 meter hingga tiga meter di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Meski begitu, BPBD Kabupaten Sumenep meminta masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sumenep, Madura tetap waspada.

Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan hasil kajian ilmiah potensi tsunami itu hanya sesuai rilis dari BMKG.

"Isu tsunami hanya potensi sesuai dengan rilis BMKG pusat dan belum tentu terjadi dalam waktu dekat. Namun, tetap perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan," kata Abd. Rahman Riadi saat dihubungi pada Rabu (7/4/2021).

Dengan beredarnya kabar potensi tsunami melanda Sumenep ini, pihaknya akan melakukan mitigasi terkait potensi bencana alam tersebut. Termasuk dukungan sarana prasarana dan rambu-rambu jalur evakuasi.

"Hal ini perlu adanya sinergitas dari para pihak," katanya.

Ditanya di daerah mana saja yang berpotensi tsunami di Kabupaten Sumenep ini, pihaknya menyebutkan wilayah yang berpotensi terjadi tsunami di antaranya seperti di Kecamatan atau pulau Raas, Sapudi, Talango dan sebagian pesisir Kecamatan Kalianget.

5 titik potensi gempa dan tsunami di Jatim

Sebelumnya, BMKG melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (19/3/2021).

Audiensi tersebut terkait adanya warning adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang adanya potensi gempa bumi dan tsunami di lima titik pantai di Jawa Timur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyarankan pada Jawa Timur di wilayah yang terdeteksi adanya potensi bencana untuk dilakukan pelatihan tanggap bencana secara kontinyu pada masyarakatnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved