Pemerintah Tolak Hasil KLB Deli Serdang, Partai Demokrat di Daerah Sujud Syukur hingga Potong Rambut

Aksi ini merupakan rasa syukur para kader Demokrat Kota Semarang merespons keputusan pemerintah yang menolak kepengurusan Demokrat hasil KLB.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto, mengatakan ini merupakan kabar yang sangat bagus untuk Partai Demokrat.

"Kami mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada pihak terkait, Kemenkumham dan Menkopolhukam yang telah menolak hasil KLB di Deli Serdang."

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang telah menyiarkan kebenaran untuk Partai Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan AHY," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu.

Baca juga: Deretan Tanggapan Kubu Moeldoko Setelah Kepengurusan Demokrat Hasil KLB Ditolak Pemerintah

Solo

Ketua DPC Demokrat Solo, Supriyanto, mengatakan keputusan Menkumham Yasonna Laoly membuat para kader sujud syukur.

"Seluruh DPC, PAC, dan ranting Partai Demokrat bersujud syukur, prahara Demokrat Moeldoko cs sudah berakhir," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (31/3/2021).

Para kader di Solo Raya belum memutuskan merayakan keputusan penolakan berkas KLB Demokrat versi Moeldoko dalam waktu dekat.

"Pasti nanti dilakukan. Kita atur waktu karena Minggu nanti mau ketemu AHY. Pengurus se-Jawa Tengah di Salatiga," jelas dia.

Sumatera Barat

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat bersyukur atas penolakan hasil KLB.

Ketua Pengkajian dan Pengembangan Strategis Kebijakan Daerah DPD Partai Demokrat Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano, menyatakan DPD Sumbar bersama seluruh DPC kabupaten/kota tegak lurus terhadap kepemimpinan AHY.

"Alhamdulillah, terima kasih pemerintah yang sudah mengambil keputusan secara profesional," ujarnya, dikutip dari TribunPadang.com, Rabu.

Ia berharap, Partai Demokrat yang notabene telah menyatakan berkoalisi dengan rakyat, bisa menjalankan aktivitasnya.

"Kami berharap, kita bisa bekerja dengan tenang, Partai Demokrat yang berkoalisi dengan rakyat bisa lebih memperhatikan keinginan rakyat dan berperan lebih jauh," terang Arkadius.

Baca juga: Pemerintah Tolak Kubu Moeldoko, Ketua DPC Demokrat Surabaya : Keadilan Masih Ada