Rabu, 1 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Mata Tertutup, Kaki dan Tangan Dirantai, Fahim Cs Dibawa ke Rutan Khusus Teroris di Cikeas Bogor

Sosok Fahim yang diduga merupakan pimpinan kelompok itu turun paling terakhir. Ia tampak mengenakan sandal jepit berwarna hijau.

Editor: Dewi Agustina
Ist
22 orang tersangka tindak pidana terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang dipindahkan dari Jawa Timur telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (18/3/2021) siang. 

Dari bandara Soetta, para teroris itu langsung dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) khusus teroris di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Ke-22 tersangka akan dibawa ke rutan Cikeas," kata Rusdi kepada wartawan, di Bandara Soetta, Kamis (18/3/2021).

Rusdi mengatakan dari hasil penyelidikan, 22 tersangka teroris jaringan JI di Jawa Timur itu selama ini menggunakan wilayah sekitar Gunung Bromo sebagai lokasi latihan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 22 Terduga Teroris Jaringan JI di Jatim Dipindahkan ke Jakarta

Baca juga: Polri Jemput 22 Tersangka Teroris JI Jawa Timur yang Diterbangkan Pagi Tadi ke Jakarta

Latihan terpusat itu dilakukan para tersangka yang berjejaring di wilayah Jawa Timur.

"Kelompok ini sudah melakukan pelatihan-pelatihan di Jatim, di sekitar Gunung Bromo," kata Rusdi.

Rusdi mengatakan para tersangka juga telah merencanakan sejumlah aksi terorisme yang bertujuan menebarkan rasa ketakutan di tengah masyarakat.

Mereka juga telah menyasar anggota Polri sebagai target aksi teror yang hendak dilakukan.

"Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan, khususnya anggota Polri yang sedang bekerja atau bertugas di lapangan," kata Rusdi.

Dalam penangkapan para teroris tersebut, Densus 88 turut mengamankan satu pucuk senjata api berjenis FN dengan 50 butir peluru, beberapa senjata tajam berupa katana, pedang, pisau, panah, hingga busur.

Densus 88 juga menyita sejumlah perlengkapan alat bela diri seperti sarung tinju dan rompi latihan dan sansak tinju.

Ada pula uang tunai senilai Rp 197 juta dengan pecahan Rp 100 ribu juga turut dibeberkan.

Polisi juga menyertakan 4 buah kotak amal yang diduga dipakai sebagai alat menghimpun dana.

Kotak amal itu ada 2 buah berukuran besar dan 2 buah berukuran kecil.

Kotak amal itu terbuat dari kaca dan alumunium dan bertuliskan ’Kotak Infaq Anak Yatim’ dan ’Duafa Sahabat Insan Al Furqon’ berwarna hijau dan oranye.

Baca juga: Densus 88 Bakal Segera Pindahkan 22 Tersangka Teroris JI Jawa Timur ke Jakarta

Baca juga: Kronologi Briptu Herlis Gugur dalam Kontak Tembak dengan Kelompok Teroris Poso, Sempat Telepon Ayah

Tidak hanya itu, Densus 88 juga menyita sejumlah buku yang diduga terkait jihad dan paham radikalisme.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved