Gejolak di Partai Demokrat
Tangis Darmizal Menyesal Dukung SBY, Demokrat Minta Eks Kader Jangan Drama Seakan Paling Berjasa
Partai Demokrat menanggapi tangisan mantan kadernya, Darmizal yang menangis karena menyesal mendukung SBY untuk menjadi Ketum Demokrat di masa silam.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merespons klaim mantan kadernya, Darmizal yang mengaku berjasa dalam memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2015 lalu.
Dalam klaimnya, Darmizal sampai menangis lantaran menyesal membuat SBY memenangkan Kongres di masa lampau.
Herzaky membantah klaim Darmizal dan mengaku heran dengan tangisannya.
Baca juga: Darmizal Mengaku Berjasa Menangkan SBY jadi Ketua Umum, Demokrat: Kebohongan dan Fitnah Besar
Pasalnya, sosok Darmizal disebut telah mengkhianati partai sejak ia memilih menjadi Relawan Jokowi di Pemilu 2019 lalu.
"Jangan buat drama. Seakan-akan paling punya jasa dan paling peduli terhadap partai ini."
"Pas kami butuh bantuan di Pileg 2019, pas survei Partai Demokrat lagi jatuh-jatuhnya, sekitar 3-4 persen, dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur menjadi Relawan Jokowi," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).

Atas pengkhianatannya itu, Herzaky menyebut sikap Darmizal tidak mencerminkan seorang kader yang setia dan militan.
Untuk itu, Herzaky mengaku tak heran karena Darmizal dan kubu kontra-AHY lainnya berani membawa orang luar menjadi ketua umum partai.
"Kalau sudah berkhianat sebelumnya, tak heran kalau kemudian berkhianat lagi dengan membawa-bawa orang luar untuk dijadikan Ketua Umum dalam KLB dagelan yang tidak sah dan tidak dihadiri pemilik suara," ungkap Herzaky.
Mengenai klaim jasanya yang membuat SBY menjadi ketua umum, Herzaky juga heran.
Pasalnya, ia menyebut sejak dulu sosok Darmizal bukan siapa-siapa di dalam Partai.
Terlebih sampai membuat SBY memenangkan Kongres menjadi ketua umum.

Herzaky pun menyebut klaim dari Darmizal mengada-ada.
"Mana mungkin teman-teman pemilik suara curhat ke Darmizal? Dari dulu juga Darmizal bukan siapa-siapa di Partai Demokrat."
"Apalagi ngaku-ngaku berjasa dorong Pak SBY jadi Ketum Demokrat."
Baca juga: Sebut Pemerintah Dukung KLB, Andi Mallarangeng Diancam Dipolisikan Demokrat Kubu Moeldoko