Kamis, 2 Oktober 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Tangis Darmizal Menyesal Dukung SBY, Demokrat Minta Eks Kader Jangan Drama Seakan Paling Berjasa

Partai Demokrat menanggapi tangisan mantan kadernya, Darmizal yang menangis karena menyesal mendukung SBY untuk menjadi Ketum Demokrat di masa silam.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Tribunnews/Herudin
Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) menangis saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merespons klaim mantan kadernya, Darmizal yang mengaku berjasa dalam memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2015 lalu.

Dalam klaimnya, Darmizal sampai menangis lantaran menyesal membuat SBY memenangkan Kongres di masa lampau.

Herzaky membantah klaim Darmizal dan mengaku heran dengan tangisannya.

Baca juga: Darmizal Mengaku Berjasa Menangkan SBY jadi Ketua Umum, Demokrat: Kebohongan dan Fitnah Besar

Pasalnya, sosok Darmizal disebut telah mengkhianati partai sejak ia memilih menjadi Relawan Jokowi di Pemilu 2019 lalu.

"Jangan buat drama. Seakan-akan paling punya jasa dan paling peduli terhadap partai ini."

"Pas kami butuh bantuan di Pileg 2019, pas survei Partai Demokrat lagi jatuh-jatuhnya, sekitar 3-4 persen, dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur menjadi Relawan Jokowi," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Tribunnews/Istimewa)

Atas pengkhianatannya itu, Herzaky menyebut sikap Darmizal tidak mencerminkan seorang kader yang setia dan militan.

Untuk itu, Herzaky mengaku tak heran karena Darmizal dan kubu kontra-AHY lainnya berani membawa orang luar menjadi ketua umum partai.

"Kalau sudah berkhianat sebelumnya, tak heran kalau kemudian berkhianat lagi dengan membawa-bawa orang luar untuk dijadikan Ketua Umum dalam KLB dagelan yang tidak sah dan tidak dihadiri pemilik suara," ungkap Herzaky.

Mengenai klaim jasanya yang membuat SBY menjadi ketua umum, Herzaky juga heran.

Pasalnya, ia menyebut sejak dulu sosok Darmizal bukan siapa-siapa di dalam Partai.

Terlebih sampai membuat SBY memenangkan Kongres menjadi ketua umum.

Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) menangis saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin
Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) menangis saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Herzaky pun menyebut klaim dari Darmizal mengada-ada.

"Mana mungkin teman-teman pemilik suara curhat ke Darmizal? Dari dulu juga Darmizal bukan siapa-siapa di Partai Demokrat."

"Apalagi ngaku-ngaku berjasa dorong Pak SBY jadi Ketum Demokrat."

Baca juga: Sebut Pemerintah Dukung KLB, Andi Mallarangeng Diancam Dipolisikan Demokrat Kubu Moeldoko

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved