Sabtu, 4 Oktober 2025

Penanganan Covid

Jubir Vaksinasi: Vaksin Gotong Royong Sifatnya Korporasi, Tidak Diperjualbelikan untuk Individu

Vaksin gotong royong merupakan program vaksin khusus pekerja yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab perusahaan.

Editor: Dewi Agustina
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi 

Namun ia menegaskan rencana itu hanya akan terealisasi bila mendapat lampu hijau dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

"Program ini belum difinalisasi karena kita menunggu sesudah vaksinasi ke nakes, kemudian diikuti oleh vaksinasi lansia, dan dimulai vaksinasi untuk tenaga publik, opsi ini baru akan kita kaji, diskusi nya sudah ada," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK RI, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Kemenkes Rilis Situs Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di 34 Kota Provinsi, Ini Daftarnya

Baca juga: Penderita Diabetes Boleh Ikut Vaksinasi Covid-19, Tapi Ada Ketentaunnya, Simak Penjelasan Dokter

Vaksinasi Bulan Puasa

Sementara itu terkait vaksinasi Covid-19 tahap II untuk petugas pelayanan publik dan lanjut usia (lansia) yang mulai digelar sejak 17 Februari 2021 lalu, Nadia mengatakan program ini akan mendapat tantangan saat memasuki puasa Ramadan pada pertengahan April 2021 nanti.

Nadia mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan vaksinasi selama bulan suci dilakukan di malam hari.

Ia mengakui, vaksinasi yang berjalan meski umat Muslim tengah berpuasa bukan hal yang mudah.

"Ini jadi tantangan cukup besar karena kami akan menyuntik 38,5 juta orang petugas pelayanan publik dan lansia," katanya.

Nadia mengatakan, Kemenkes sedang memikirkan bagaimana cara tenaga kesehatan memberikan imunisasi Covid-19 pada kelompok sasaran ini saat malam hari.

Pihaknya mengaku tengah menyusun perencanaan mengenai masalah ini.

"Ini jadi kerja besar dan diharapkan bisa bersama-sama dengan para teman sejawat (nakes) supaya bisa menyelesaikan program vaksinasi ini," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan vaksinasi Covid-19 akan tetap berjalan saat puasa Ramadhan nanti. Namun, jadwal vaksinasi akan diubah jadi malam hari.

"Pada bulan puasa kemungkinan kita akan tetap vaksinasi, yaitu di malam hari. Yang di siang hari daerah-daerah nonmuslim," kata Jokowi, disiarkan dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2/2021).

Jokowi mengatakan, yang menjadi masalah utama terkait program vaksinasi saat ini adalah ketersediaan vaksin Covid-19.

Sebab, jumlah vaksin yang tersedia masih sedikit jika dibandingkan kebutuhan nasional.

Baca juga: Komite Penanganan Covid-19 Siapkan Empat Strategi Percepat Vaksinasi

Baca juga: 4 Prinsip Pelaksanaan Vaksinasi Mandiri Covid-19: Gratis dan Bukan untuk Bisnis

Jokowi memprediksi, ketersediaan vaksin Covid-19 baru akan memadai pada pertengahan tahun 2021.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved