Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Avanza Tersesat di Gunung Putri Majalengka, Langgar Pantangan Ini Saat Cuaca Berkabut

Warga sekitar menyampaikan banyak kejadian mistis di lokasi Avanza yang tersesat tersebut.

Editor: Choirul Arifin
Mohamad Umar Alwi/Kompas.com
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri mobil Avanza yang tersesat di hutan Gunung Putri, Majalengka, Jawa Barat, menyedot banyak perhatian.

Terlebih sang sopir mobil Avanza bernomor polisi Z 1167 LD menceritakan kisah horor yang dialaminya bersama enam anggota keluarganya saat perjalanan pulang dari Cirebon menuju Tasikmalaya pada Jumat (12/2/2021) malam.

Warga sekitar menyampaikan banyak kejadian mistis di lokasi Avanza yang tersesat tersebut.

Peristiwa tersesatnya mobil di hutan Gunung Putri baru pertama kali ini terjadi. Namun, peristiwa mobil mogok sering terjadi di kawasan ini.

Hal itu dikatakan Muhamad Yana (37) saat ditemui di warungnya yang berada tak jauh dari jalan menuju hutan di kawasan Gunung Putri, Senin (15/2/2021).

Yana sering menjumpai kendaraan yang mogok saat melaju di jalan Maniis-Panjalu.

Jalan alternatif menuju Tasikmalaya itu, menurutnya, menyimpan banyak cerita mistis yang masih dipercayai warga hingga saat ini.

"Pernah ada dari Cirebon mobilnya mogok dan saya lihat itu di dalamnya kayak ada penumpang banyak. Tapi pas pengemudinya turun dan ke warung saya, ternyata dia sendirian. Jadinya dia nginap di sini dan paginya mobil nyala lagi," jelas dia.

Yana menjelaskan, jalan tersebut merupakan jalur alternatif menuju Tasik yang paling dekat dibanding yang lain.

Karena itu, banyak kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

"Jalan ini memang kalau mau ke Tasik dari arah Cirebon lebih dekat, bisa lebih cepat satu jam, makanya banyak yang lewat sini," ucapnya.

Menurutnya, ada satu mitos yang tidak boleh dilanggar oleh siapa pun yang melintasi kawasan tersebut, yaitu dilarang mengeluhkan kondisi jalan yang gelap tertutup kabut.

"Kalau lewat pas kabut turun, jangan bilang gelap. Biasa saja dan sopan. Itu kata orang-orang tua di sini. Kabut biasanya turun itu saat musim hujan hampir tiap hari. Daerah sini cerita mistisnya masih kental," katanya.

Yana sempat mendatangi lokasi mobil warga Tasikmalaya yang tersesat di tengah hutan.

Saat itu, ia melihat sendiri kondisi jalan di lokasi yang tertutup material longsoran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved