Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Avanza Tersesat di Gunung Putri Majalengka, Langgar Pantangan Ini Saat Cuaca Berkabut

Warga sekitar menyampaikan banyak kejadian mistis di lokasi Avanza yang tersesat tersebut.

Editor: Choirul Arifin
Mohamad Umar Alwi/Kompas.com
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. 

Karena jalanan sempit dan jelek, Enjang harus susah payah memutar balik kendaraannya.

Akhirnya, ia pun berhasil memutar arah. Namun setelah itu, hal tak terduga kembali menimpanya.

Tiba-tiba ban mobilnya ada yang pecah karena melintas batu tajam. Akibat hal tersebut, perjalanan Enjang berhenti.

"Saat itu waktu menunjukkan pukul 21.00 dan kemudian turun hujan sehingga tak bisa mengganti ban," ujar Enjang.

Karena posisinya tidak pas, Enjang pun sempat memundurkan mobilnya.

Setelah itu, ada lagi yang membuat perasaan Enjang tambah khawatir.

Beberapa menit setelah mobil mundur, tiba-tiba muncul longsor di depan mobil dan langsung menutupi jalan.

Jika saja Enjang terlambat memundurkan kendaraan, bisa dipastikan mobil tertimpa longsor dan kemungkinan besar terseret masuk jurang di sebelah kiri.

"Saya sempat berhenti sekitar dua menit setelah ban pecah. Karena posisinya tidak pas, lalu dimundurkan dan tak lama longsor terjadi di lokasi mobil berhenti," kata Enjang.

Baca juga: Avanza Berisi 7 Orang Termasuk Balita Tiba-tiba Tersesat di Hutan saat Melintas Tengah Malam

Enjang sebenarnya sudah turun dan hendak mengganti ban mobilnya.

Namun, niat tersebut diurungkannya.

"Setelah itu saya ke luar bermaksud mengganti ban. Tapi saya buru-buru naik mobil lagi, setelah ada suara mirip meminta tolong dan minta ampun," ujar Enjang.

Enjang pun akhirnya menyuruh kerabatnya, Ade, menghubungi temannya di Majalengka untuk meminta tolong.

Beberapa jam kemudian, Sabtu (13/2/2021) dini hari, barulah pertolongan tiba.

"Yakni datang dua anggota polisi bersama sejumlah warga. Saya langsung plong dan sangat terharu, karena lepas dari suasana horor selama beberapa jam," ujar Enjang.

Ia bersama keluarganya kemudian dievakuasi menuju pertigaan.

"Setelah itu kami dipulangkan dengan menggunakan mobil bantuan," kata Enjang.

Tembus jalan berkabut saat evakuasi

Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda melalui Kapolsek Cingambul, AKP Udin Saepudin mengatakan mobil tersebut tersesat sejauh 5 km dari jalan raya.

"Saat itu, tiga anggota kami dengan mengenakan jaket warna hitam dan dibantu 1 satu warga melakukan pencarian 7 warga yang tersesat menuju hutan gunung putri Blok Maniis Tonggoh Desa Maniis akibat oleh kabut tebal dan hujan yang cukup deras dan pengemudi belum mengenal jalan," ujar AKP Udin saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021).

AKP Udin menceritakan, saat itu anggota piket jaga Polsek Cingambul mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian kendaraan tersesat menuju hutan Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Desa Maniis.

Hal itu, akibat kabut tebal dan hujan cukup deras dan pengemudi belum mengenal jalan.

"Selanjutnya, para anggota Polsek Cingambul Aipda II Kustianto, Aipda Hadi Riyanto, dan Bripka Yanuar melakukan pencarian dengan dibantu oleh 1 warga sekitar menyusuri jalan yang diduga jalur yang dilewati oleh kendaraan yang tersesat," ucapnya.

Baca juga: Cerita Mistis Warga di Sekitar Tersesatnya Mobil di Hutan Gunung Putri di Majalengka

Dikatakan Kapolsek, pencarian para penumpang mobil tersebut dengan berjalan kaki karena jalan tersebut tertutup longsor beberapa titik.

Akhirnya, kendaraan dapat ditemukan pada, Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Kemudian, semua penumpang dan pengemudi dievakuasi menuju rumah warga dalam keadaan selamat dengan dibantu warga," jelas dia.

Dugaan mobil tersesat

Paur Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana mengatakan keluarga tersebut tersesat diduga lantaran jalan tertutup kabut, sehingga menyulitkan sopir mengendarai mobil.

“Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar dia melalui keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohma mengatakan kemungkinan pengemudi mobil avanza tersebut lelah sehingga jalan yang seharusnya lurus karena tertutup kabut seolah seperti jurang.

""Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," ungkapnya. (Tribunjabar/ tribuncirebon.com kompas.com/ Eki Yulianto/ Yongky Yulius/ Mohamad Umar Alwi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved