Administrasi Kependudukan Buruk Berisiko Merusak Kesehatan Keluarga
Kegiatan edukasi dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Yang tinggal di kontrakan, rata-rata bekerja sebagai buruh harian dan ibu rumah tangga mereka tidak ke Posyandu. Pengetahuan mereka tentang gizi anak juga rendah, terbiasa mengkonsumsi makanan instan dan tidak tahu apa yang baik dan tidak baik dikonsumsi oleh anak terutama balita,” jelas Marni.
Dalam pelaksanaan edukasi di Rawa Semut, KOPMAS menemukan anak-anak usia 1 – 4 tahun mengkonsumsi kental manis sebagai minuman 2-3 kali sehari.
Orang tua memberikan anak kental manis dengan alasan atas anak lebih suka minum kental manis dibanding susu jenis lain.
Bahkan seorang ibu yang memiliki anak usia 3 tahun mengaku memberikan anak kental manis karena beranggapan susu jenis lain (susu bubuk dan susu UHT) memiliki pengawet.