Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes: Ada Rasa Duka Mendalam dari Pemerintah

Tembus 1 juta kasus, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan/Tembus 1 juta kasus, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa dukanya saat Indonesia mencapai 1 juta kasus Covid-19.

Menurutnya, seiring dengan terus meningkatnya kasus, ada banyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Untuk itu, mengajak semua pihak merenung dan berbelasungkawa kepada para pasien Covid-19 yang gugur di masa pandemi ini.

Baca juga: Rumah Sakit di Jabodetabek Mulai Kolaps, Banyak Pasien Corona Tak Bisa Ditampung karena Penuh

"Angka ini memiliki makna dua hal yang harus kita sadari. Angka ini membuat kita harus merenung," kata Budi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/1/2021).

Budi menyebut, makna pertama dari tembusnya satu juta kasus Covid-19 adalah saatnya Indonesia ikut berduka.

Terlebih, kepada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang ikut gugur melawan Covid-19.

Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan (Muchlis jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan (Muchlis jr/Biro Pers Sekretariat Presiden) (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Dan mungkin sebagian dari kelaurga dekat dan teman dekat sudah meninggalkan kita. Itu momen pertama yang harus kita lalui."

"Bahwa ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini," ujar Budi.

Untuk itu, ia mengajak agar masyarakat bekerja ekstra keras untuk taat protokol kesehatan.

Hal itu agar pengorbanan para pasien Covid-19 yang telah gugur tidak sia-sia.

Baca juga: Angka Kematian Meningkat, Jakarta Makamkan Sekitar 100 Jenazah Covid-19 dalam Sehari

"Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama dengan pemerintah."

"Bekerja bersama untuk atasi pandemi ini dengan lebih keras lagi. Kita teruskan kerja keras kita."

"Sehingga pengorbanan rekan-rekan kita, terutama tenaga kesehatan tidak sia-sia," tuturnya.

Menkes Ajak Masyarakat Taat Protokol Kesehatan

Menkes meminta seluruh masyarakat bekerja keras untuk mengurangi laju penularan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan.

Meski ia mengakui, penerapan tersebut tidak mudah dan sangat susah, tetapi ampuh untuk menekan penularan virus.

Baca juga: Menkes: Semua Epidemiolog Bilang untuk Atasi Pandemi Harus Kurangi Laju Penularan Virus

"Untuk mengurangi laju penularan virus kita harus sangat disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak."

"Ini sangat susah dan ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama-sama rakyat, seluruh komponen bangsa membangun gerakan disiplin ini," kata Budi.

Selain mengingatkan diri sendiri, Budi juga meminta masyarakat mengingatkan orang-orang terdekatnya.

Pekerja yang menggunakan masker saat menyeberangi zebra cross di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). PSBB kembali diterapkan tanggal 14 September 2020, berbagai aktivitas kembali dibatasi yakni aktivitas perkantoran, usaha, transportasi, hingga fasilitas umum. (PSBB Jakarta 14 September 2020)
Pekerja yang menggunakan masker saat menyeberangi zebra cross di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). PSBB kembali diterapkan tanggal 14 September 2020, berbagai aktivitas kembali dibatasi yakni aktivitas perkantoran, usaha, transportasi, hingga fasilitas umum. (PSBB Jakarta 14 September 2020) (Kompas.com)

Pasalnya, kebiasaan lama untuk tidak taat protokol kesehatan benar-benar harus diubah di masa pandemi ini.

"Kita harus memastikan, kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita."

"Mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita agar kita disiplin protokol kesehatannya kita patuhi," ujar Budi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Sampaikan Pesan dari Presiden Jokowi

Di sisi lain, Budi berjanji Kementerian Kesehatan akan memastikan proses 3T berjalan dengan baik.

Ia juga memastikan pihaknya akan menyiapkan tempat isolasi mandiri yang nyaman bagi pasien Covid-19 agar angka kesembuhan dapat terus ditingkatkan.

"Tujuannya hanya satu, mengurangi laju penularan, flattening. Dengan ini kita bisa mengendalikan penyebaran dari pandemi ini," pungkas Budi.

Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

Hingga Selasa (26/1/2021), infeksi Covid-19 di Indonesia tembus 1 juta kasus.

Tercatat, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona ada 13.094 pasien.

Artinya, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.012.350 pasien.

Sebelumnya, pada Senin (25/1/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 999.256 orang.

Kemudian, jumlah pasien yang sembuh menjadi 820.356 pasien di seluruh Indonesia.

Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 10.686 orang dari sebelumnya 809.488 orang.

Baca juga: Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Kasus Baru di Jabar Kalahkan DKI Jakarta, Ada 3.924 Orang

Baca juga: Update Corona 26 Januari 2021: Tembus 1 Juta, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi dan Terendah

Lalu, ada 336 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia berjumlah 28.468 orang dari sebelumnya ada 28.132 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Provinsi DKI Jakarta kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Disusul dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved