Mengenal Waterspout yang Terjadi di Waduk Gajah Mungkur, Apa Bedanya dengan Angin Puting Beliung?
Dikutip dari situs BMKG, siklon, tornado, puting beliung, dan waterspout sama-sama merupakan pusaran atmosfer.
5. Corong spiral memanjang mulai tampak oleh pengamatan visual dan di bagian permukaan air terbentuk percikan air ke segala arah.
Pada saat tahapan kelima itu, peluruhan waterspout terjadi ketika terdapat udara lembap atau uap air yang masuk ke dalam corong badainya.
Sangat sedikit ditemui waterspout dapat bertahan lama atau bahkan berpindah dari air menuju darat.
Ini karena dukungan kelembapan atau uap air yang dihasilkan oleh suatu permukaan air cenderung memiliki karakteristik yang khas.
Waterspout yang pernah terbentuk di suatu area, memiliki potensi besar dapat terjadi lagi di wilayah tersebut.
Tak Ada Korban Jiwa
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan tak ada korban jiwa atau kerugiaan meteriil dari fenomena alam itu.
"Betul, (waterspout) di tengah Waduk (Gajah Mungkur), putarannya dari tengah menuju ke barat," ungkap Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu sore.
Bambang menyebut durasi waterspout di Waduk Gajah Mungkur berlangsung cukup lama, yakni sekitar 10-15 menit.
Meski demikian, tidak ada kerusakan yang ditimbulkan oleh angin tersebut.
"Sebelum sampai ke pemukiman, (angin berbelok) ke arah selatan," ujar Bambang.
"Jadi tidak berdampak," imbuhnya.
Waterspout di Waduk Gajah Mungkur tersebut dikatakan Bambang terjadi saat hujan deras mengguyur Wonogiri.
"Cuaca pas hujan, untuk saat ini (pukul 18.00 WIB) masih gerimis," ungkapnya.
Bambang menyebut, munculnya angin puting beliung di tengah Waduk Gajah Mungkur bukan terjadi pertama kali ini.