Sabtu, 4 Oktober 2025

Syekh Ali Jaber Meninggal

Syekh Ali Jaber Pernah Sampaikan Keinginan Agar Dimakamkan di Lombok

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976 dan dikenal sebagai pendakwah dan ulama yang telah resmi berkewarganegaraan Indonesia sejak 2012.

Editor: Choirul Arifin
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Ulama Syekh Ali Jaber 

Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Syekh Ali Jaber memiliki masjid besar di Madinah yang digunakan untuk syiar Islam.

Se­bagai anak pertama dari dua belas ber­saudara, Ali Jaber dituntut untuk mene­ruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai ke­butuhannya sendiri.

Tidak mengheran­kan, di usianya yang masih terbilang be­lia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Alquran.

Sejak itu pula Syaikh Ali memulai ber­dakwah mengajarkan ayat-ayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya.

Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.

Dilansir melalui kanal YouTube Data Fakta, berikut ini fakta lebih jauh mengenai sosok sebenarnya serta bagaimana sepak terjang Syekh Ali Jaber di Indonesia.

Hafal Alquran Sejak Kecil

Sejak kecil Syekh Ali Jaber telah tekun dalam membaca Alquran.

Ayahnya mendidik dengan keras dalam mengajarkan agama Islam terutama menghafal Alquran.

Bahkan ayah Syekh Ali Jaber tak segan-segan untuk memukulnya bila tak menjalankan ibadah.

Sehingga tak heran jika di usia yang masih belia yaitu 11 tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal Alquran.

Syekh Ali Jaber mulai masuk sekolah dasar Ibtidaiyah pada 1989.

Setelah tamat, Syekh Ali Jaber melanjutkan ke sekolah menengah yakni Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah (995-1997).

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved