Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Ada Keanehan di Manifes Penumpang Sriwijaya Air SJ182, KTP Wanita Ini Dipakai Orang untuk Boarding

Sarah Beatrice Alomau menemukan keanehan pada manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu

Editor: Choirul Arifin
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa adik Sarah Beatrice Alomau yang disebutkan dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih hidup dan tidak ikut dalam penerbangan tersebut. Kini, Ia berdomisili di Tangerang,” kata Fridrik.

Terkait dugaan penggunaan KTP palsu tersebut, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika mengaku belum bisa memberikan pernyataan.

"Nanti pasti ditanggapi secara resmi ya," kata Theodora melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Suasana Duka di Pemakaman Korban Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma, Tangis Sang Istri Pecah

Pulang Melayat

Tim DVI Polri pada Rabu (13/1/2021) sore kebali mengidentivikasi dua orang penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Keduanya adalah Indah Halimah Putri (26) dan Agus Minarni (47).

Dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 yang dipiloti Kapten Afwan Zamzami, Indah menjadi penumpang bersama suaminya Rizki Wahyudi (27), anaknya Arkana Nadhif (7 bulan), ibu mertua Rosi Wahyuni dan keponakan Nabila Anjani.

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Ko­mbes Sriyanto mengatakan korban pertama atas nama Indah Halimah Putri yang berusia 26 tahun teridentifikasi dari sidik jari jempol kiri.

"Korban beralamat di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Provinsi Sulawesi Selatan, kode pos 3066," kata Sriyanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).

Korban kedua, Agus Minarni (47) yang dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 berada di nomor urut 52 tercatat warga Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Mereka yang Selamat Meski Namanya Masuk di Manifes dan Mereka yang Jadi Korban karena Pindah Pesawat

Baca juga: Esok Area Pencarian CVR Diperkecil dan Area Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182 Akan Diperluas

Almarhum tercatat sebagai warga di Dusun Sukadamai, RT 05/RW 02, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Jenazahnya teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan.

"Pekerjaan pegawai negeri Sipil atau PNS, status pernikahan kawin. Setelah kita bandingkan dengan sidik jari di e-KTP, jempol kanan tersebut identik 12 titik persamaan," ujarnya.

Baca juga: Berjibaku Kembalikan Kepercayaan Publik Setelah Musibah Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182

Dengan begitu sampai saat ini total korban Sriwijaya Air SJ-182 yang teridentifikasi hingga Rabu (13/1/2021) pukul 17.00 WIB sebanyak enam orang.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan proses identifikasi DVI lewat pencocokan data antemortem dengan posmortem terus berjalan.

Data antemortem (sebelum kematian) didapat dari pihak keluarga korban, sementara posmortem (setelah kematian) dari jenazah korban yang dievakuasi.

Tiga parameter dalam proses DVI untuk identifikasi jenazah korban bencana alam dan kecelakaan menggunakan sidik jari, riwayat medis pemeriksaan gigi, dan DNA.

Baca juga: Update: Tim DVI Polri Kembali Berhasil Identifikasi 2 Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ini Identitasnya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved