Senin, 6 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

UPDATE Pencarian Korban Sriwijaya Air: Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul, 1 Korban Teridentifikasi

Berikut update terkini pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Sementara, Bagus menyebut rencana operasi di hari keempat pada Selasa (12/1/2021) ini masih sama.

Yaitu SAR Unit (SRU) Udara tetap melaksanakan searching di 3 sektor.

"Seperti hari ini, SRU udara saat melaksanakan searching menemukan debris atau serpihan kecil badan pesawat di permukaan laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh SRU laut," jelasnya.

1 korban teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Senin (11/1/2021) kemarin.

Kapusifanis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengatakan, satu korban tersebut bernama Oky Bisma.

Oky yang beralamat di Kramatjati, Jakarta Timur ini masuk dalam daftar manifes penumpang Sriwijaya Air dan teridentifikasi dari sidik jari di E-KTP.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Untuk itu, Hudi mengatakan data-data seperti E-KTP korban sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi.

"(Sidik jari) kami dapat dari E-KTP. Oleh karenanya, E-KTP ini menjadi penting. Manakala ada hal-hal seperti ini," kata Hudi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati pada Senin (11/1/2021), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Jasa Raharja datangi keluarga korban

PT Jasa Raharja telah berkomunikasi dengan 62 keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya hendak memberi santunan kepada seluruh keluarga korban.

Baca juga: Suaminya Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, sang Istri Ungkap Pesan Terakhir: Jaga Kesehatan Ya Bu

PT Jasa Raharja pun telah menghubungi dan mendatangi 62 keluarga korban yang tersebar di 24 kota atau kabupaten.

Hal itu disampaikan oleh Budi saat melakukan konferensi pers di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021) sore.

Kerabat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu menunggu di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan
Kerabat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu menunggu di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Kami, Jasa Raharja, telah menghubungi dan mendatangi keluarga (korban) yang berada di 24 kota (atau) kabupaten. Mulai kemarin dan hari ini," kata Budi, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved