Jumat, 3 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Diego Mamahit, Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh Bukan Orang Sembarangan

Lydia mengatakan, keluarga Diego sudah paham betul hal terburuk yang akan dialami Diego saat memilih profesi sebagai penerbang

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Almarhum Copilot Sriwijaya Air SJY182 Diego Mamahit. 

"Dulu teman sekelas waktu kelas 1 di SMAN 5 Bekasi. Dia orangnya pendiam, baik," kata Anto saat berbincang dengan Tribun, Minggu (10/1/2021).

Anto juga mencoba mengingat kembali pertemuan terakhir dengan Diego.

Ia menyebut pertemuan terakhir sekitar dua tahun lalu di sebuah mal kawasan Kota Bekasi.

Saat pertemuan Diego bercerita bahwa dirinya saat ini menjadi kopilot Sriwijaya Air.

"Pernah ketemu di Mal Summarecon Bekasi. Dia cerita sekarang jadi kopilot Sriwijaya Air. Waktu itu saya sama anak istri, dia juga sama anak dan istrinya," kata Anto.

Pertemuan tersebut lanjut Anto menjadi momen terakhir dirinya bertemu dengan teman menempuh ilmu semasa sekolah tersebut.

"Enggak pernah, teman-teman yang lain juga enggak pernah kontak lagi. (tiba-tiba) lihat berita di TV (kecelakaan) Diego Mamahit," ujar Anto.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. 

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diego Mamahit Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh Ternyata Anak dari Bouraq Airlines

(Wartakotalive.com/Desy Selviany, Tribunnews.com/Chaerul Umam/Willy Widianto)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved