Kamis, 2 Oktober 2025

Apa Itu Seaglider? Disebut Alat Pengumpul Data yang Andal, Dapat Beroperasi hingga 9 Bulan

Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, benda asing yang ditemukan di perairan Sulawesi Selatan adalah Seaglider.

Tribunnews/JEPRIMA
Penampakan Sea Glider yang ditemukan nelayan memiliki rukuran 2,25 meter saat dipajang apada konferensi pers perihal penemuan Sea Glider di Pushidros TNI AL, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2021). Sea Glider tersebut terbuat dari aluminium dengan dua sayap, propeller, serta antena belakang. Di badan seaglider, terdapat instrumen yang mirip kamera. Tribunnews/Jeprima 

Seaglider seringkali untuk menentukan posisinya dan mengirimkan data yang dikumpulkan dan menerima perintah melalui telemetri satelit.

Navigasi dilakukan dengan menggunakan kombinasi perbaikan GPS saat berada di permukaan.

Baca juga: Bukan Drone dari China, TNI AL Sebut Benda Asing yang Ditemukan di Selayar Adalah Seaglider

Dan juga menggunakan sensor internal untuk pantau arah kendaraan, kedalaman dan sikap selama penyelaman.

Seaglider adalah alat pengumpulan data yang andal dan menggabungkan sensor eksternal yang terus memindai
laut untuk menentukan sifat air atau lingkungan.

Sementara itu dilansir dari University of Washington Magazine, alat Seaglider pernah menyelesaikan misi selama sembilan bulan, lima hari, dan ini sebuabh rekor.

Selama waktu itu, Seaglinder melaju sejauh 3.050 mil (lebih dari 4.900 kilometer) melalui perairan Pasifik Timur Laut, menempuh jarak yang setara dengan melintasi Samudra Atlantik dari New England ke Eropa.

Rekor yang ditetapkan termasuk waktu di laut dan jarak yang ditempuh melalui air dengan kekuatannya sendiri.

“Ketahanan pengoperasian adalah tentang seberapa jauh sebuah glider mendorong dirinya sendiri bukan melayang mengikuti arus dan seberapa sering penyelaman dilakukan untuk mengumpulkan data oseanografi,” kata Charles Eriksen, profesor oseanografi.

Seaglider merekam hal-hal seperti suhu dan salinitas yang membantu para ilmuwan memahami perubahan kondisi laut.

Selama misi di Pasifik Timur Laut , misalnya, Seaglider berkontribusi pada catatan pengambilan sampel kapal 50 tahun yang dimulai oleh para ilmuwan Kanada untuk mempelajari lebih lanjut tentang arus utama yang melintasi Pasifik.

Dan terbagi menjadi dua arus utama Amerika Utara, Alaska, arus mengalir ke utara dan arus selatan California.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan saat konferensi pers perihal penemuan Sea Glider di Pushidros TNI AL, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2021). Sea Glider yang ditemukan di perairan Sulawesi Selatan ini digunakan untuk mencari dan merekam data Oseanografi berupa data suhu, konduktivitas dan sound velocity untuk kepentingan riset dasar laut. Hingga konferensi pers ini dilaksanakan Pihak TNI AU tidak menemukan logo ataupun ciri-ciri perusahaan pembuat seaglider itu. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan saat konferensi pers perihal penemuan Sea Glider di Pushidros TNI AL, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2021). Sea Glider yang ditemukan di perairan Sulawesi Selatan ini digunakan untuk mencari dan merekam data Oseanografi berupa data suhu, konduktivitas dan sound velocity untuk kepentingan riset dasar laut. Hingga konferensi pers ini dilaksanakan Pihak TNI AU tidak menemukan logo ataupun ciri-ciri perusahaan pembuat seaglider itu. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Penemuan drone diduga milik China yang ditemukan di perairan Indonesia menyita perhatian publik, termasuk juga para politikus Indonesia.

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, termasuk yang menanggapi kabar tersebut.

Dirinya menuliskan tanggapannya melalui cuitan di Twitter pribadinya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menuturkan, Indonesia bukanlah wilayah yang terpetakan.

Baca juga: Menanti Sikap Prabowo, Drone Bawah Laut Diduga Milik China Ditemukan Nelayan di Perairan Sulsel

Baca juga: Wakil Ketua DPR Soroti Penemuan Drone yang Diduga Milik China: Berbahaya bagi Keamanan NKRI

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved