Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Epidemiolog Sarankan Segera Tarik 'Rem Darurat', Rumah Sakit Mulai Kewalahan

Menyikapi penuhnya sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di beberapa daerah, Epidemiolog minta segera tarik rem darurat.

Penulis: Inza Maliana
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini pasien terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG akan dirawat di RSD Wisma Atlet, sebanyak 1.740 pasien Covid-19 yang dirawat inap hingga Rabu, 16 September 2020. Menyikapi penuhnya sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di beberapa daerah, Epidemiolog minta segera tarik rem darurat. 

"Yang bikin Pilkada, pemerintah. Yang bikin cuti bersama siapa? Pemerintah," tutur Pandu.

Pandu juga memprediksi, kasus Covid-19 di Ibu Kota akan meningkat lagi pasca-libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

MOBIL AMBULANCE COVID-19 - Ambulance dengan sirene  membawa pasien covid 19  ke rumah sakit darurat Wisma Atlet ketika melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020). Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 543.975 pasien. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 5.092 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
MOBIL AMBULANCE COVID-19 - Ambulance dengan sirene membawa pasien covid 19 ke rumah sakit darurat Wisma Atlet ketika melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020). Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 543.975 pasien. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 5.092 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Baca juga: Temuan Kasusnya Cenderung Melonjak, BPBD Bali Terima Bantuan Pencegahan Demam Berdarah

Adapun data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 25 Desember 2020, ada 6.984 tempat tidur isolasi yang tersedia di Jakarta.

Sekitar 84 persen di antaranya sudah terisi.

Sementara itu, jumlah tempat tidur ICU adalah 930 dan sudah terisi sebanyak 79 persen.

Tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU tersebut melebihi ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yakni sebesar 60 persen.

Wacana tarik rem darurat

Sebelumnya, pada Senin (28/12/2020), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar soal kemungkinan kebijakan rem darurat diberlakukan kembali jika kasus Covid-19 di Ibu Kota terus meningkat.

"Kita akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 (Januari 2021) nanti apakah dimungkinkan."

"Nanti Pak Gubernur (Anies Baswedan) akan meminta kepada jajaran apakah dimungkinkan ada emergency break (rem darurat)," ucap Ariza dikutip dari Kompas.com.

Ariza menjelaskan, keputusan tersebut nantinya akan diambil sesuai dengan fakta dan data kasus Covid-19 di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan pengecekan kepada personil polisi saat mengikuti Apel pasukan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan aktivitas warga selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020). Operasi lilin kali ini ditujukan untuk pengamanan situasi kamtibmas selama libur panjang sehingga mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas sehingga langkah pencegahan terhadap hal-hal tak diinginkan bisa optimal. Lebih lanjut, dalam Operasi Lilin 2020 jajaran Korlantas Polri juga akan membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Tribunnews/Jeprima
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan pengecekan kepada personil polisi saat mengikuti Apel pasukan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan aktivitas warga selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit Penuh, Masyarakat Jangan Jenuh Terapkan 3M

Dengan kata lain, wacana tersebut belum tentu akan diambil karena data terkait penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta cukup dinamis.

"Memang ini sangat dinamis sekali, terkait untuk data dan fakta," ucap Ariza.

Ariza juga meminta pelaku usaha perkantoran untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah mereka masing-masing.

Hal itu agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus yang menyebabkan Pemprov DKI Jakarta harus menarik rem darurat dan kembali memperketat PSBB.

"Semua berpulang pada kita semua, mari kita pastikan bahwa semua harus patuh taat melaksanakan protokol kesehatan," ucap Ariza.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Theresia Ruth Simanjuntak/Muhammad Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved