Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Upik Lawanga, Terduga Teroris JI yang Menyamar Jadi Penjual Bebek di Lampung

Upik kerap dipanggil dengan sebutan "profesor" karena ahli membuat bom dan senjata api rakitan baik yang otomatis atau manual.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Lampung/Deni Saputra
Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra 

Menurut dia, proses pengaderan yang dilakukan JI terhadap teroris muda diagendakan secara rapi.

JI bahkan memiliki bagian khusus untuk menyiapkan para kadernya itu.

Diduga, koordinator pelatihan kelompok JI adalah Joko Priyono alias Karso, sementara penanggung jawab kelompok ini adalah Para Wijayanto.

Dari informasi yang diperoleh Polri, terdapat 91 kader JI yang diberi pelatihan tempur.

Argo mengatakan, 66 orang di antaranya dikirim ke Suriah dan beberapa sudah kembali ke Indonesia.

"Sebagian besar dari mereka juga sudah berangkat ke Suriah bergabung dengan kelompok teror di sana dan berperan aktif dalam konflik di Suriah. Kemampuan yang sudah diasah di tempat pelatihan dan medan tempur sebenarnya (Suriah) menjadikan mereka sebagai potensi ancaman nyata," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Upik Lawanga Tokoh JI yang Sehari-hari Jualan Bebek, Disebut "Profesor" karena Ahli Membuat Bom"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved